Menunduk untuk Mengulurkan Tangan: Kodim 0416/Bute dan Lions Club Salurkan Bantuan untuk Pejuang Bangsa LDII Tutup Perkemahan CAI ke-46 Jambi: Serukan Nasionalisme dan Akhlak Mulia LDII Jambi Dorong Dakwah Lewat Tulisan di Perkemahan CAI ke-46 RPJMD dan Pembangunan yang Berakar pada Kebutuhan Rakyat Dari Bapeltan, Pesan Kemanusiaan Senkom Menggema

Home / Daerah / Nasional

Rabu, 20 April 2022 - 19:00 WIB

Gandeng Astra, Kemendesa Pdtt Perluas Ekspor Produk Desa

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mengenjot potensi lokal ekonomi skala desa. Tak tanggung-tanggung bekerjasama dengan PT Astra International TBK dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Kemendes PDTT secara serius menggarap desa berorientasi ekspor dan perluas ekspor produk desa.

“Pengembangan ekonomi lokal skala desa sudah saatnya mempunyai orientasi ekspor. Kami yakin banyak potensi ekonomi lokal skala desa jika digarap dengan seksama mempunyai peluang besar untuk menjadi komoditas unggulan yang layak ekspor,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat menjadi pembicara kunci pada Festival Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) 2022 sekaligus Kick Off Ekspor DSA dan Awarding Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Innovation secara virtual, pada Selasa (19/04/2022).

Baca :  Mentan Amran Bongkar Praktik Curang di Pasar Beras, 212 Merek Bermasalah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Gus Halim-sapaan akrab Menteri Abdul Halim Iskandar-mengatakan desa-desa Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengirim komoditas lokal mereka menjadi produk ekspor. Beberapa produk lokal skala desa yang layak ekspor di antaranya meliputi produk furniture, craft, fashion, agrobisnis, hingga food and beverage.

“Dengan pengelolaan yang benar maka berbagai komiditas unggulan tersebut sangat layak untuk menjadi produk ekspor,” katanya.

Gus Halim memberikan apresiasi kepada pihak ketiga yang mau bekerjasama mengembangkan potensi ekonomi skala desa. Menurutnya keterlibatan pihak ketiga seperti PT Astra Internasional maupun kalangan swasta lainnya sangat membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan warga desa.

“Kami menyadari bahwa, kerja besar ini tidak dapat kami lakukan sendiri, diperlukan keterlibatan banyak pihak baik dunia usaha, Perguruan Tinggi, serta komunitas-komunitas kreatif yang ada di masyarakat, untuk dapat bersama-sama melaksanakan cita-cita Kementerian Desa dan Presiden Republik Indonesia melakukan penguatan kapasitas SDM masyarakat desa, termasuk bergerak mewujudkan 18 tujuan SDGs Desa,” ujarnya.

Baca :  Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H, Milan Management Gelar Gebyar Anak Sholeh 2025 di WTC Mall Jambi

Gus Halim pun memuji langkah konkret yang dilakukan PT. Astra Internasional menjadi bagian manivetasi cita-cita Pemerintah dengan turut memperluas program-program peningkatan kapasitas SDM masyarakat melalui manajemen dan evaluasi keuangan keluarga serta kelompok usaha di desa.

“Melalui program KBA-DSA ini, kami bersyukur PT. Astra Internasional turut andil mengambil peran strategis dalam memberikan program pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat, baik dalam bentuk pelatihan hardskill, quality control product, manajemen keuangan keluarga, pendampingan kelompok usaha, serta monitoring dan evaluasi,” katanya.

PT. Astra Indonesia sebagai sayap penggerak dalam mendistribusikan program peningkatan kapasitas SDM serta kemandirian ekonomi desa, lanjut Gus Halim, agar menjadi parameter setiap pihak dalam menjalankan program kegiatan pendampingan SDM Desa yang lain.  Tidak hanya itu, dia juga berharap kepada PT. Astra Indonesia agar kualitas program yang mendorong kemajuan dan kemandirian desa terus ditingkatkan, demi tercapainya kedaulatan SDM desa yang berkelanjutan.

Baca :  Danramil Suak Kandis Dampingi Mediasi Sengketa Lahan HTR untuk Solusi Damai

“Kami berharap, program KBA-DSA ini dapat menjadi percontohan bagi program kegiatan lainnya. Kami juga ingin, kedepan terus dilakukan pengembangan dan perluasan lokus intervensi melalui CSR PT. Astra Internasional, sehingga lebih banyak lagi Desa-Desa di Indonesia yang bangkit dan maju bersama PT. Astra Internasional,” kata Gus Halim.

Sebagai informasi, sejak tahun 2019 hingga tahun 2021 telah ada 133 Kampung Berseri Astra (KBA) dan 930 Desa Sejahtera Astra (DSA) di 34 Provinsi yang didampingi melalui program sosial responsibility PT. Astra Internasional. (Didi/ Dayat, Editor: Ahmad Hadi/Humas Kemendes PDTT).

Share :

Baca Juga

Nasional

Danramil Jambi Timur Dampingi PJ Walikota Jambi Lakukan Sidak di Pasar Inpres Kasang

Nasional

Babinsa Peduli Warga Penyandang Disabilitas

Nasional

On Task Perdana, Aksi Heroik Satgas MTF XXVIII-N/UNIFIL Evakuasi Korban Kapal Tenggelam Di Laut Mediterania

Nasional

Kasrem 042/Gapu : Jadikan Momen Idul Adha Untuk Mengasah Keikhlasan dan Kepedulian Sosial Terhadap Sesama

Nasional

Tanamkan Sikap Disiplin Sejak Dini, Satgas Yonif 725/Woroagi Latihkan Peraturan Baris Berbaris

Nasional

Bonceng Istri Hamil 6 Bulan, Pratu RW Diserempet dan Dikeroyok Preman

Nasional

Korem 042/Gapu Gelar Penyuluhan Kesehatan Tentang Pola Hidup Sehat dan Penyakit Kronis

Nasional

Menemukan Makna Kehidupan di Setiap Langkah