Kupang – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan 2.664 titik sumur bor dan memulai rehabilitasi 102 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh Indonesia. Peresmian ini dilaksanakan di Lapangan Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (30/7/2024).
Program monumental ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan. Acara peresmian dihadiri oleh pejabat daerah dan masyarakat setempat, menandai komitmen TNI AD dalam mendukung program-program sosial demi kesejahteraan rakyat.
Jenderal Maruli mengungkapkan bahwa program Manunggal Air TNI AD dimulai di Nusa Tenggara Timur tiga tahun lalu. Program ini mencakup pembuatan sumur bor di berbagai lokasi strategis untuk menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang kesulitan akses air. Selain itu, program RTLH bertujuan memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni agar lebih aman dan nyaman.
“Saya sangat meyakini, dengan adanya program ini, kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih baik. Kami berkomitmen untuk mengingatkan daerah-daerah akan pentingnya akses air bersih, karena masih ada sekitar 35 juta masyarakat Indonesia yang belum dapat mengakses air bersih,” ungkap Jenderal Maruli.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan peletakan batu pertama untuk rehabilitasi 102 unit RTLH, termasuk 53 unit di NTT. Proyek ini melibatkan kerjasama antara TNI AD, PT. Pertamina, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga swadaya masyarakat untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.
Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati, yang turut hadir dalam acara ini, menerima ucapan terima kasih dari Kasad atas dukungannya dalam program tersebut. Selain itu, Kasad juga melakukan penanaman jagung di lahan seluas 2 hektar, panen bawang merah di lahan seluas 1 hektar, dan menyerahkan 1.000 paket bantuan sosial secara simbolis.
Program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi berbagai pihak. (**)
Sumber: Dispenad