Babinsa Latih Paskibra Maro Sebo, Tanamkan Disiplin dan Semangat Nasionalisme Babinsa Dampingi Warga, Tradisi Sedekah Bubur Tetap Terjaga Danrem 043/Gatam Berikan Wawasan Kebangsaan kepada 4.000 Mahasiswa Baru Unila 2025 Babinsa Koramil 415-12/Pasar Gelar Komsos dengan Pihak Swalayan Ramayana Jambi Kasad: Setiap Tugas Adalah Bekal untuk Memimpin Satuan

Home / Nasional

Senin, 17 Juni 2024 - 17:35 WIB

Operasi Pengejaran OPM Berlanjut, Prajurit TNI Tembak Desertir

PAPUA – Pasca aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil, Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap OPM.

Pelaku penembakan dan pembakaran warga yakni Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya telah melarikan diri dari lokasi kejadian di wilayah Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai.

Operasi pengejaran TNI berlanjut dengan keberhasilan merebut wilayah Distrik Bibida, yang selama ini dikuasai oleh OPM, pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Keberhasilan perebutan wilayah Bibida rupanya tidak menyurutkan niat OPM untuk terus mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida.

Baca :  Mentan Amran Bongkar Praktik Curang di Pasar Beras, 212 Merek Bermasalah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Menghadapi upaya gangguan OPM tersebut, para tokoh masyarakat yang mewakili suara para warga Bibida, telah menyampaikan dukungannya terhadap Operasi Pengejaran dan Penindakan kepada OPM.

Akhirnya pada hari Senin, 17 Juni 2024, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, untuk melanjutkan Operasi Pengejaran.

Alhasil, Operasi tersebut membuahkan hasil dan Prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak.

Baca :  Danramil Suak Kandis Dampingi Mediasi Sengketa Lahan HTR untuk Solusi Damai

Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua.

Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Prov. Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu.

Keberhasilan Prajurit TNI menembak Danis Murib telah menunjukkan profesionalisme Prajurit TNI dalam menembak di ujung laras, sehingga tidak salah sasaran.

Baca :  Sertu Sobli Perkuat Komsos Berbasis Budaya Lokal di Sungai Pulai, Tumbuhkan Sinergi TNI dan Masyarakat

Lebih lanjut, keberhasilan tersebut juga telah menambah deretan nama-nama tokoh OPM yang telah mati dan mengurangi kekuatan personel OPM.

“Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua,” ucap Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon pasca kontak tembak di Bibida.**

Artikel ini dikutip dari keterangan tertulis Pendam II/Swj lewat Grup Medcen Kodam News (17/6) 

Share :

Baca Juga

Nasional

Prajurit Kodim 0418/Plg Ingatkan Warga Buka Lahan Tidak Dibakar

Nasional

Satgas Yonif RK 751/VJS Beri Layanan Kesehatan Masyarakat Di Pengunungan Jayawijaya

Nasional

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Cek Kesiapan Pelabuhan Merak

Nasional

Tim Dalproggar Kodam XVII/Cenderawasih Kunjungi Kodim 1709/Yawa

Nasional

Satgas Yonif 614/RJP Gelar Anjangsana ke Tokoh Masyarakat di Papua

Nasional

Khitanan Massal di Kuala Tungkal: Upaya Bersama untuk Kesehatan dan Nilai-Nilai Keagamaan

Nasional

Babinsa Tambak Sari Perkuat Sinergi Melalui Komsos Bersama Perangkat Kelurahan

Nasional

Tanamkan Rasa Kepedulian Sejak Dini, Satgas Yonif 511/DY Ajak Siswa-Siswi SD Bersihkan Lingkungan Sekolah