Api Perjuangan yang Tak Pernah Padam OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia

Home / Nasional

Rabu, 12 April 2023 - 12:28 WIB

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa (Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa (Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

SRIWIJAYADAILY – Kembali gerombolan kelompok Separatis Teroris (KST) berulah dengan melarang warga, khususnya mama-mama yang berada di sekitar perkampungan Hitadipa, kampung Titigi, kampung Bamanggo, Eknemba, Kampung Dugusiga, demikian pula pelarangan oleh KST sampai di sekitar Mamba dan Sambili Kab. Intan Jaya.

Seperti yang dialami oleh mama-mama warga Hitadipa yang membawa hasil bumi menuju Pasar Sugapa di hadang, diancam dan dilarang menjual hasil buminya oleh gerombolan KST Kelompok Daniel Aibon, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIT.

Baca :  Danrem 042/Gapu Hadiri Rapat Paripurna DPR RI, Presiden Sampaikan RUU APBN 2026

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H saat dikorfimasi terkait situasi di wilayah Intan Jaya, Rabu (12/4/2023).

“Berdasarkan keluhan dan laporan dari warga kepada Aparat Keamanan. Setelah dicek di lapangan, memang benar gerombolan KST melarang mama-mama berjualan di pasar,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  DPR Tegaskan: Pulau-Pulau Indonesia Tak Boleh Dijual kepada Warga Asing

“Informasi dari mama-mama tersebut, KST menghalangi Mama-mama yang akan menjual hasil buminya agar tidak ada hasil bumi disekitar Pasar Sugapa,” imbuhnya.

“Warga dan khususnya mama mama kecewa dan sangat marah, karena tidak bisa berjualan dan menghidupi keluarganya.Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat banyak, baik warga penjual yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya dan warga pembeli yang tidak bisa memperoleh bahan makanan,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Babinsa Mersam Ajak Warga Jaga Sungai Batanghari, Warisan Alam yang Harus Dilestarikan

Hasil bumi yang selalu dijual oleh Mama-mama ke pasar Sugapa diantaranya Wortel, Kol, Ubi, Sayur sawi, Jeruk, Nanas, Kentang dan Cabe.

Hasil bumi tersebut juga bersumber dari kampung-kampung yang berada di sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju Pasar. Akibatnya kini pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Nasional

Babinsa Lubuk Dalam Bersama Warga Evakuasi Pohon Tumbang Di Jalan Lintas Baturaja – Muaradua

Nasional

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah Berikan Dukungan Kepada Anggota Paskibraka Provinsi Lampung

Nasional

Sertu Agus Harumkan Kodam III/Slw, Ciptakan Alat Khitan Laser Hingga Go International

Nasional

Dandim 0416/Bute Memimpin Langsung Pelaksanaan Pengambilan Data Kesegaran Jasmani

Nasional

Kasal: Tidak Ada Prajurit Bersalah yang Lolos dari Hukum

Nasional

Dinas Dukcapil Bersama Satgas TMMD Sosialisasikan Pentingnya KTP Elektronik

Nasional

Pastikan Makan Siswa Terjamin, Danrindam II/Swj Sidak Dapur Dodiklatpur

Nasional

Panglima TNI Lepas Keberangkatan 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua