OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Nasional

Kamis, 20 Juni 2024 - 12:20 WIB

Dansatgas Yonif 122/TS Ikuti Rapat Koordinasi Bahas Pengusiran Guru di Perbatasan Papua

Dansatgas Yonif 122/TS Ikuti Rapat Koordinasi Bahas Pengusiran Guru di Perbatasan Papua

Dansatgas Yonif 122/TS Ikuti Rapat Koordinasi Bahas Pengusiran Guru di Perbatasan Papua

JAYAPURA – Rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Dansatgas Yonif 122/TS dan pejabat pemerintah daerah Papua, digelar untuk menanggapi serius insiden pengusiran guru di Kampung Niliti, wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Rapat yang berlangsung di Kantor Gubernur Papua pada Rabu (19/06/2024) tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan yang strategis ini.

Dansatgas Yonif 122/TS, Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int, dalam keterangannya menjelaskan bahwa tugas pokok Satgas adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, termasuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah perbatasan. Meskipun kejadian tersebut terjadi di luar wilayah pengawasan langsung mereka, Satgas tetap memantau perkembangannya dengan serius.

Baca :  Danramil dan Forkopimcam Danau Teluk Bagikan Makanan Bergizi untuk Balita Cegah Stunting

“Dalam menyikapi laporan insiden pengusiran guru di Kampung Niliti, kami akan terus berkordinasi dengan instansi terkait dan melaporkan hal ini kepada Komando atas untuk langkah-langkah lebih lanjut,” jelas Letkol Inf Diki Apriyadi.

Selain itu, dalam rapat koordinasi ini juga diusulkan untuk mengadakan Rapat JSCSM (Join Sub Comite Security Meeting) secara tahunan guna memperkuat koordinasi antarinstansi terkait keamanan di wilayah perbatasan. Meskipun rencana untuk mengadakan rapat serupa pada tahun 2023 terpaksa tertunda karena kegiatan Pilpres, upaya ini tetap menjadi prioritas untuk memperkuat kerjasama lintas batas.

Baca :  Babinsa Dampingi Posyandu di Jelutih, Wujud Kepedulian TNI terhadap Kesehatan Ibu dan Balita

Adapun kebutuhan akan kerjasama patroli bersama antara TNI dan Tentara Papua Nugini (PNG) juga ditekankan sebagai langkah penting untuk mengamankan wilayah perbatasan yang panjang dan rawan terhadap aktivitas ilegal.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Bupati Kabupaten Keerom, Kasdim 1701/JYP, Kasilahdatatop Topdam XVII/Cenderawasih, serta perwakilan dari pihak Kepala Suku dan masyarakat setempat. Keputusan rapat ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perbatasan, serta memperkuat kerjasama lintas negara dalam menanggapi tantangan bersama.

Baca :  Cinta Kasih di Tanah Papua: Satgas Yonif 642/Kps Tebar Kepedulian Lewat Sembako

Keseriusan pemerintah dan aparat militer dalam mengatasi insiden di perbatasan ini menjadi perhatian utama untuk memastikan kondisi aman bagi masyarakat dan pembangunan di daerah tersebut.**

Sumber : Pensatgas Yonif 122/TS

Share :

Baca Juga

Nasional

Kodim 0419/Tanjab Gelar Doa Bersama untuk Memohon Hujan

Nasional

Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Australia

Nasional

Terima Kunjungan Kehormatan Panglima AD Singapura, Kasad Apresiasi Kerja Sama yang Erat Antara TNI AD – AD Singapura

Nasional

Menhan, Panglima TNI, dan Wakasad Tahun Baruan dengan Ribuan Prajurit di Timika

Nasional

Situ Bagendit, Riwayatmu Kini

Nasional

TNI Bersama Masyarakat Perbaiki Jembatan Rusak Di Perbatasan

Nasional

Danramil 03/Muara Tembesi Ajak Seluruh Elemen Masyarakat di Wilayahnya Waspada Karhutla

Nasional

Ini yang Dilakukan Prajurit Kodim Palembang di Hari Libur