Rejang Lebong – Komandan Korem 041/Gamas, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024 di Desa Belumai 1, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (22/8/2024).
Penutupan ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan pembangunan yang berlangsung selama beberapa minggu di wilayah tersebut.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, mewakili Pangdam II/Sriwijaya, disampaikan bahwa program TMMD ke-121 ini merupakan upaya kolaboratif lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, Polri, dan berbagai instansi terkait. Program ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pertahanan negara dengan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
“TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Pemerintah dan masyarakat. Ini adalah langkah terobosan untuk memajukan pembangunan di pedesaan serta meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Danrem dalam sambutannya.
Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini.
Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ini, karena telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Keberhasilan pelaksanaan TMMD serta hasil-hasil pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, telah memberikan dorongan signifikan terhadap perkembangan Desa. Semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten serta segenap elemen masyarakat,” lanjutnya.
Selama pelaksanaan TMMD ke-121, berbagai proyek fisik berhasil diselesaikan, termasuk pembukaan jalan sepanjang 3,2 kilometer dengan lebar 8 meter, pembangunan delapan unit plat dekker, perehaban empat unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan sumur bor, dan rehabilitasi mushalla.
Selain itu, sejumlah kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba, program ketahanan pangan, penanaman pohon, dan pembersihan lingkungan juga dilakukan.
Penutupan program TMMD ini juga diiringi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pasar murah, pengobatan gratis, dan pembagian sembako kepada masyarakat Desa Belumai 1. Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang diambil oleh TNI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat.
Usai upacara penutupan, Danrem 041/Gamas bersama rombongan meninjau hasil-hasil pembangunan selama TMMD, termasuk RTLH, sumur bor, dan mushalla yang telah direhabilitasi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM, Kasi Intel Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Erwin Agung T.W.A.,ST.,M.Tr (Han), Kasiter Kasrem 041/Gamas Letkol Inf Mustofa Akbar M, S.E., M.I.Pol, Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman, SIK, MIK, serta tokoh agama, tokoh adat, para tamu undangan, dan masyarakat Desa Belumai 1.
Dengan berakhirnya program TMMD ke-121 ini, diharapkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Belumai 1 dan sekitarnya, serta semakin memperkokoh kemanunggalan antara TNI dan rakyat.**