Jayawijaya – Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han, memberikan klarifikasi resmi terkait berita yang beredar di media sosial mengenai dugaan pemotongan alat kelamin seorang pria oleh istrinya yang disebut anggota Kodim 1702/Jayawijaya. Dengan tegas, Dandim menyatakan bahwa informasi tersebut adalah HOAX dan tidak pernah terjadi di lingkungan Kodim 1702/Jayawijaya.
“Kami pastikan bahwa berita tersebut sama sekali tidak benar. Tidak ada insiden seperti yang diberitakan di lingkungan Kodim kami. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi,” jelas Dandim, pada Sabtu, 30 November 2024
Letkol Arh Reza juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, terutama di era digital saat ini. Penyebaran berita bohong atau hoax tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap pihak-pihak yang disebut dalam informasi tersebut.
“Kami meminta semua pihak untuk berhati-hati menyebarkan informasi yang tidak valid. Sebaran hoax dapat menimbulkan keresahan dan merugikan banyak pihak. Selain itu, tindakan penyebaran berita palsu dapat dikenakan sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Kodim 1702/Jayawijaya mengapresiasi kerja sama masyarakat yang membantu menjaga ketertiban informasi dan tidak ikut menyebarkan berita palsu. “Terima kasih atas perhatian dan pengertian semua pihak. Mari bersama kita lawan hoax untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan di masyarakat,” tutup Letkol Arh Reza. **
Sumber: Kodim 1702/Jayawijaya