Muarojambi – Babinsa Koramil 415-05/Sengeti, Kodim 0415/Jambi, Sertu Edi Bustami, mendampingi Tim Direktorat Jenderal Hortikultura dalam pengecekan sistem pompanisasi di Kelompok Tani Aur Gading, Desa Berembang, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, dan bertujuan untuk memastikan optimalisasi pengelolaan air bagi lahan pertanian di wilayah tersebut.
Pengecekan ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Muh. Roy Tambunan, S.P., dan Yeni Fransiska, S.P. dari Balai Sertifikasi dan Inspeksi Pertanian (BSIP) Provinsi Jambi, Husnul Ardhi, S.Pd., Ahmad Sukri, dan Romi dari Dinas Pertanian, serta aparat pemerintahan Desa Berembang.
Kepala Desa Berembang, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Berembang, Faizi selaku Ketua Kelompok Tani Aur Gading, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Berembang Baginda Akhiruddin juga turut serta dalam kegiatan ini.
Sistem pompanisasi yang sedang diuji ini merupakan langkah penting dalam menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian di Desa Berembang. Hal ini sangat vital agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil panen.
“Dengan adanya program pompanisasi ini, kami berharap pengaturan air dan normalisasi saluran dapat dilakukan dengan maksimal. Ini akan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen petani di Desa Berembang,” ujar Sertu Edi Bustami.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap efektivitas penggunaan air dalam pertanian, serta mendukung keberhasilan program pertanian di daerah tersebut.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi sumber daya air di lahan-lahan pertanian.
Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak, diharapkan Desa Berembang dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengelolaan air yang baik untuk sektor pertanian. (**)