PALEMBANG – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) – Papua Nugini (PNG) Kewilayahan Yonif 141/AYJP, Jumat (14/6) dari Dermaga B Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Sebanyak 450 prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP akan menjalani latihan intensif selama sebulan di Daerah Latihan Sangga Buana sebelum diberangkatkan ke wilayah Papua. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taktik, teknik tempur, serta keterampilan menembak prajurit sebelum melaksanakan tugas operasi.
Dalam amanatnya, Panglima Kodam II/Sriwijaya menekankan pentingnya memiliki naluri intelijen, kesiapan tempur, dan disiplin yang tinggi bagi seluruh personel Satgas. “Tugas Pamtas ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar bagi kita semua. Lakukan dengan sebaik-baiknya, jaga nama baik satuan, dan tetap pegang teguh Sapta Marga serta Sumpah Prajurit,” ujar Mayjen TNI Naudi.
Pangdam juga menyarankan agar prajurit segera beradaptasi dengan lingkungan dan memahami situasi serta kondisi wilayah operasi dengan baik. Hal ini diharapkan dapat menghindarkan mereka dari kesalahan dalam pengambilan keputusan serta memastikan keselamatan selama melaksanakan tugas.
Upacara pemberangkatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, termasuk Kasdam II/Sriwijaya, para pejabat utama Kodam II/Sriwijaya, dan perwakilan dari kepolisian dan pemerintah daerah Sumatera Selatan.
Setelah amanat dan prosesi keberangkatan selesai, prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP siap melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi demi keamanan negara dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.**
Sumber : Pendam II/ Sriwijaya