Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan Penting kepada Prajurit, PNS, dan Persit KH. Deni Heriyanto Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama bagi Anak di Pengajian LDII Tambaksari Gerakan Pangan Murah, Polda Jambi Jual Beras di Bawah HET Danrem 042/Gapu: Sinergi Forkopimda Kunci Stabilitas Jambi Babinsa Bakti Mulya Jalin Sinergi dengan Perangkat Desa untuk Tingkatkan Keamanan Wilayah

Home / Daerah

Rabu, 4 Mei 2022 - 11:37 WIB

Wisatawan Dihimbau Berhati-hati di Objek Wisata Alam

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2022 diprediksi bakal meningkat, apabila dibandingkan dengan dua tahun belakang ini. Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau mengimbau waspada terkait sejumlah lokasi wisata rawan kecelakaan.

Dispar Riau telah membuat imbauan terkait antisipasi lonjakan pengunjung. Selain itu antisipasi di kerawanan terjadinya kondisi membahayakan.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat mencatat ada beberapa lokasi rawan. Terutama lokasi wisata alam yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisinya yang ekstrem.

Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pariwisata kabupaten/kota dan pengelola tempat wisata di Riau, untuk menyiagakan petugas penyelamat di lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai dan danau.

Baca :  Vellin Ghania, Putri Cantik Asal Merangin Melaju ke Ajang Nasional Pemilihan Putra Putri Glamour Indonesia 2025

“Dispar memghimbau Dispar kabupaten kota dan penanggungjawab destinasi untuk memperhatikan beberapa hal. Baik pembatasan kepadatan pengunjung dan peralatan keamanan yang memadai,” kata Roni, Selasa (3/5/2022).

Beberapa lokasi yang harus diwaspadai yakni permainan wisata air yang rawan. Pengelola diminta melengkapi life jacket, pelampung dan pengawasan melekat dari petugas.

“Selanjutnya obyek wisata yang rawan seperti air terjun, dilarang untuk kegiatan extrem seperti terjun ke air terjun. Untuk mencegah kecelakaan, pengawasan harus melekat dari pengelola dengan dilengkapi alat safety,” Roni Rakhmat menuturkan.

Baca :  Bakso Markipul Kang Sular", Cita Rasa Khas dari Gerobak yang Menyusuri Jambi

Kemudian, kata Roni, pihak Dinas Pariwisata kabupaten kota dan pengelola objek wisata, harus memastikan agar kapal-kapal dan sarana wisata yang akan digunakan tidak melebihi kapasitas muatan dan layak dioperasikan.

“Ada juga larangan melakukan kegiatan extrem di obyek wisata seperti di Kampar ada air terjun Batu Dinding, Gulamo, Sungai Kopu, Danau PLTA dan sungai Subayang,” ucap Roni Rakhmat.

Baca :  Menjelang Pemilihan Ketum KONI Jambi: FORKI Ajak Junjung Sportivitas dan Hindari Konflik

Selain itu, ada juga di daerah Kuantan Singingi. Di daerah tersebut ada air terjun Guruh Gemurai, air terjun Hulu Lombu, sungai Kuantan dan Pualin Park.

“Sementara di Rokan Hulu ada air terjun Aek Matua dan Pemandian Batu Gajah. Di lokasi ini harus hati-hati,” ujar Roni Rakhmat.

Selain ekstrem dan rawan kecelakaan, para pengunjung juga diminta ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Share :

Baca Juga

Daerah

Sosok Anak Tukang Becak di Tanjabbar Bawa Medali Emas dari Kejuaraan Karate

Daerah

Ketua DPD Pepabri Provinsi Jambi Silaturahmi ke Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi

Daerah

Gubernur Jambi Dukung Klenteng Da Zhen Dian Jadi Icon Wisata Religi

Daerah

Pelatihan Jurnalistik Media Digital untuk SMA dan SMK se-Kabupaten Tanjab Timur

Daerah

AHY Resmi Melantik Mashuri Sebagai Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi

Daerah

Semarakkan HPN 2022, PWI Jambi Gelar Donor Darah dan Anugerah PWI Award

Daerah

Tahap 103 dan 104, Vaksin COVID-19 akan Tiba 4.677.430 Dosis

Daerah

Awal 2022,Pemkot Bengkulu Evaluasi Kinerja PTT