Babinsa Koramil 415-12/Pasar Gelar Komsos dengan Pihak Swalayan Ramayana Jambi Kasad: Setiap Tugas Adalah Bekal untuk Memimpin Satuan Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan Penting kepada Prajurit, PNS, dan Persit KH. Deni Heriyanto Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama bagi Anak di Pengajian LDII Tambaksari Gerakan Pangan Murah, Polda Jambi Jual Beras di Bawah HET

Home / Nasional

Senin, 14 Maret 2022 - 13:58 WIB

Update Situasi Perang Rusia di Ukraina

SRIWIJAYADAILY

35 tewas di dekat perbatasan Polandia

Tiga puluh lima orang tewas dan lebih dari 130 luka-luka ketika pasukan Rusia melancarkan serangan udara di tempat pelatihan militer di luar kota Lviv di barat Ukraina, dekat perbatasan dengan Polandia, kata pejabat setempat.

Serangan Mykolaiv

Sembilan orang tewas dalam serangan di kota selatan Mykolaiv, kata gubernur regional. Kota ini terletak di jalan menuju kota pelabuhan Odessa, sekitar 100 kilometer (62 mil) jauhnya.

Rusia mengepung Kyiv

Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan kota.

Hanya jalan ke selatan yang tetap terbuka dan Kyiv sedang bersiap untuk melakukan “pertahanan tanpa henti”, menurut kantor presiden Ukraina.

Jurnalis AS terbunuh

Baca :  MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Awal Babak Baru Demokrasi Indonesia

Seorang jurnalis AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi.

Konvoi bantuan Mariupol diblokir

Sebuah konvoi bantuan menuju pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, di mana penduduk telah terjebak tanpa aliran air dan listrik selama hampir dua minggu, diblokir di sebuah pos pemeriksaan Rusia.

Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan pihaknya berharap akan tiba pada hari Minggu.

Walikota mengatakan lebih dari 1.500 warga sipil telah tewas di kota itu.

Turki meminta bantuan Rusia

Turki telah meminta Rusia untuk membantu mengevakuasi warganya yang terdampar di Mariupol, kata Menteri Luar Negeri Ankara Mevlut Cavusoglu.

Paus mendesak diakhirinya ‘pembantaian’

Paus Fransiskus mengeluarkan permohonan untuk mengakhiri “pembantaian” di Ukraina, dengan mengatakan tidak ada pembenaran untuk serangan terhadap warga sipil.

Baca :  Babinsa Pelayangan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Karhutla dan Sanksi Pembakaran Lahan

Serangan di timur

Pejabat Ukraina menuduh Rusia menggunakan bom kimia fosfor di wilayah Donbas timur, di mana serangan udara terpisah di sebuah biara yang melindungi warga sipil melukai 30 orang.

AS mengizinkan bantuan militer senilai $200 juta

Presiden AS Joe Biden mengotorisasi $200 juta (183 juta euro) untuk peralatan militer tambahan untuk Ukraina. Washington telah mengesahkan peralatan militer senilai $350 juta — paket terbesar dalam sejarah AS.

1.300 tentara Ukraina tewas

“Sekitar 1.300” tentara Ukraina telah tewas sejak awal invasi, kata Presiden Volodymyr Zelensky, untuk pertama kalinya dia memberikan korban kepada pasukan Ukraina. Rusia mengatakan pada 2 Maret telah kehilangan 498 tentara tetapi Zelensky mengatakan angka itu mendekati 12.000.

Setidaknya 579 warga sipil Ukraina telah tewas, kata PBB, menekankan bahwa jumlah korban sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi daripada angkanya.

Baca :  Keakraban TNI dan Warga Terjalin di Tengah Pembangunan Jalan Desa Kemuning

Zelensky mengatakan Moskow mengambil pendekatan yang berbeda

Zelensky mengatakan pendekatan Moskow sekarang dalam negosiasi kontras dengan pembicaraan sebelumnya, di mana Moskow hanya “mengeluarkan ultimatum”. Dia mengatakan dia “senang mendapat sinyal dari Rusia”, setelah Putin mengatakan dia melihat “beberapa perubahan positif” dalam dialog mereka.

Protes di kota yang direbut

Pasukan Rusia melepaskan tembakan peringatan ke arah pengunjuk rasa damai saat ribuan orang berdemonstrasi di kota selatan Kherson, yang direbut oleh tentara Rusia awal bulan ini, sebuah laporan penyiar lokal.

Hampir 2,7 juta melarikan diri

Hampir 2,7 juta orang telah melarikan diri dari perang di Ukraina, lebih dari 100.000 di antaranya dalam 24 jam terakhir, kata PBB. Lebih dari setengahnya pergi ke Polandia.

Share :

Baca Juga

Nasional

Panglima TNI : Netralitas, Jaga Citra Positif dan PRIMA

Daerah

Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak 3.697 Jiwa

Nasional

Danrem Pimpin Acara tradisi Satuan dan Sertijab Dilingkungan Korem 045/Gaya

Nasional

Masuk Dapur Warga, Cara Satgas Yonif Raider 142/KJ Menyatu Dan Dekat Dengan Masyarakat Perbatasan Papua

Nasional

Peduli Warga Terdampak Pasca Banjir, Kodim 0403/OKU Gelar Karya Bakti

Nasional

Dansatgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 511/DY Tinjau Langsung Pembangunan Pos Yanggandur

Nasional

Semarakkan Ramadan, Koramil 11/Jambi Timur Berbagi Takjil Sasar Pengguna Jalan

Nasional

Demi Keamanan Prajurit, Dislitbangad Gelar Uji Coba Baju Anti Sayat Level III A