JAMBI – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara lingkup Masyarakat di Kota Jambi Provinsi Jambi bertempat di Ball Room Hotel Swissbell Jambi, Kamis (6/6/2024).
Sosialisasi PKBN Lingkup Masyarakat di Kota Jambi Provinsi Jambi tersebut dibuka oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigadir Jenderal TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si., dan diikuti oleh Ormas, Toga, Todat, Parpol, komunitas dan organisasi lainnya lingkup Masyarakat Kota Jambi dengan jumlah peserta sebanyak 230 orang.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen TNI Piek Budyakto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigadir Jenderal TNI G. Eko Sunarto, mengatakan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara lingkup Masyarakat di Kota Jambi Provinsi Jambi dalam rangka menyebarluaskan Nilai Dasar Bela Negara.
Disisi lain Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan bahwa Bela Negara tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan dan TNI semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh Kementerian/Lembaga termasuk Pemda serta seluruh komponen bangsa lainnya.
Bela Negara bagi lingkup masyarakat merupakan bagian dari upaya membangun sikap mental dan karakter bangsa serta merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari pembangunan Revolusi Mental dari Kabinet Indonesia bersatu.
Jelasnya, bahwa Implementasi nilai dasar Bela Negara sangat penting dan dibutuhkan bagi Negara, terlebih bila mencermati perkembangan dinamika ancaman saat ini, yaitu di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi. Bentuk ancaman saat ini tidak lagi bersifat konvensional, tetapi lebih bersifat non konvensional/non militer, bahkan mempengaruhi hati dan pikiran manusia secara pragmatis.
Hal tersebut dapat menimbulkan efek yang sangat fundamental karen dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana suatu bangsa dapat hancur oleh bangsanya sendiri, karena hati dan pikiran manusia merupakan benteng pertahanan terakhir yang dimiliki oleh suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, sebab peperangan yang sesungguhnya adalah medan peperangan di dalam pikiran dan hati manusia. Salah satu upaya untuk menangkal ancaman tersebut di atas adalah dengan melaksanakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara, tutup Direktur Bela Negara.
Pada kesempatan lain, Wali Kota Jambi dalam sambutannya diwakili Staf Ahli bidang politik hukum dan pemerintahan Mulyadi Yatup SH, bahwa kegiatan seperti ini sangat penting bagi peserta Sosialisasi kesadaran Bela Negara karena dapat memperkuat pemahaman segenap komponen masyarakat Kota Jambi guna semakin meningkatan pengetahuan yang selanjutnya menjadi bekal untuk memperkuat kesadaran Bela Negara.
Wali Kota Jambi juga mengatakan bahwa sebagai daerah yang terus berkembang, Pemerintah Kota Jambi telah mengambil langkah-langkah yang bertujuan untuk melibatkan warga secara proaktif berpartisipasi menyampaikan perkembangan di wilayahnya masing-masing dan nantinya akan menjadi bagian dari upaya untuk membangun dan menciptakan konsolidasi, koordinasi, sinergi serta integrasi penyelenggaraan Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Hadir dalam acara pembukaan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara tersebut pejabat Forkopimda Kota Jambi dan para Narasumber diantaranya Danrem 042/Gapu diwakili Pasi Wanwil Siterrem, Pj. Walikota di wakili Staf Ahli Mulyadi, Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Apsor Hasibuan, Dandim diwakili Pabung Ma. Jambi Mayor Inf Beni, Kapolresta diwakili Kasat Binmas Kompol Akil, Kajari diwakili Kabagbin Kejari, Paini SH, Dandenpom, diwakili Dansatlak Gakkum, Ketua PN Kota di wakili Panitera serta Kakan Kesbangpol Kota, Raden Jufri. (BN)