Muarojambi – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 terus berupaya memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Muarojambi.
Melalui berbagai proyek infrastruktur dan kegiatan sosial, kolaborasi antara TNI, masyarakat, dan mahasiswa Universitas Jambi (Unja) membuahkan hasil yang signifikan, terutama dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pada Kamis, 15 Agustus 2024, salah satu proyek utama yang sukses dilaksanakan adalah pembangunan Gapura TMMD, yang dirancang dengan simbol budaya lokal Kabupaten Muarojambi.
Gapura tersebut memiliki struktur menyerupai candi, yang tidak hanya memperindah lingkungan tetapi juga memperkuat identitas daerah. Proyek ini menjadi salah satu simbol semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Selain itu, Satgas TMMD bersama masyarakat lokal juga fokus pada penyelesaian pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong.
Dengan dukungan penuh dari warga setempat, termasuk keluarga Ibu Komsiah, pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam lima hari. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Tidak hanya infrastruktur, Satgas TMMD juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti pembersihan mushola di Desa Suka Maju. Bersama mahasiswa Unja, Satgas TMMD berusaha menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum yang sangat penting bagi masyarakat desa.
Proyek pembangunan jalan penghubung antar tiga desa di Desa Suka Maju menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam program ini.
Dengan jalan baru ini, waktu tempuh dari desa ke kantor Kecamatan Mestong berkurang dari 30 menit menjadi hanya 15 menit, mempermudah akses dan transportasi hasil pertanian seperti sawit dan karet.
Warga setempat, seperti Imam Bapak Almarhat, merasa sangat bersyukur atas perbaikan infrastruktur ini yang memudahkan kehidupan mereka sehari-hari.
Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh target yang telah ditetapkan.
“Sinergi antara TNI, masyarakat, dan mahasiswa Unja menunjukkan bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan dalam pembangunan. Kami berharap hasil dari TMMD ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Letkol Yoga.
Satgas TMMD ke-121 terus mengejar penyelesaian berbagai sasaran fisik lainnya, termasuk pengecatan RTLH milik Ibu Ngatini di Desa Pondok. Diharapkan, seluruh upaya ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Muarojambi dalam jangka panjang.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, TNI bersama masyarakat dan mahasiswa Unja, berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di daerah pedesaan, memperkuat kesejahteraan, dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh warga. **