Jayapura – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M, memimpin langsung Peringatan Hari Juang Infanteri ke-76 yang berlangsung di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Papua, Kamis (19/12/2024). Acara yang bertemakan “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif untuk Mendukung Tugas Pokok TNI AD” ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI, Polri, dan mitra strategis lainnya.
Tradisi jalan kaki oleh pasukan Peleton Yudha Wastu Pramuka membuka rangkaian acara, diikuti dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih.
Dalam amanatnya, Pangdam membacakan pesan Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif), menekankan pentingnya peringatan ini sebagai pengingat jasa pahlawan dan simbol semangat Korps Infanteri.
“Peringatan ini menjadi momen untuk memperkuat semangat pantang menyerah, rela berkorban, jiwa korsa, dan kemanunggalan dengan rakyat. Korps Infanteri juga harus terus bertransformasi menghadapi tantangan global yang semakin kompleks melalui modernisasi teknologi dan strategi adaptif,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Ia juga menegaskan bahwa Korps Infanteri harus siap menjadi “Raja Perang” dengan berpedoman pada roadmap yang telah disusun, guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam menjaga kedaulatan negara.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam XVII/Cenderawasih. Bantuan sembako juga diserahkan kepada masyarakat desa binaan, sebagai bentuk kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Acara syukuran yang dihadiri oleh prajurit dan tamu undangan berlangsung dalam suasana hangat. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, selaras dengan visi TNI sebagai penjaga kedaulatan sekaligus pelindung rakyat.
Dengan semangat profesionalisme, modernisasi, dan adaptasi, Korps Infanteri terus berkomitmen untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan demi menjaga keutuhan NKRI.**