Jambi, sriwijadaily.com – Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan di wilayah, Komandan Kodim (Dandim) 0415/Jambi memimpin rapat koordinasi Brigade Pangan yang berlangsung di Aula Kodim 0415/Jambi, Selasa (24/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Dinas Pertanian Batanghari dan Muaro Jambi, Ketua serta Pendamping Brigade Pangan, Babinsa, dan unsur pimpinan Kodim.
Dalam rapat yang dimulai pukul 09.30 WIB, Dandim 0415/Jambi menekankan pentingnya menyatukan visi dan misi semua pihak dalam mendukung pembentukan dan penguatan Brigade Pangan di wilayah tersebut. Beliau juga menggarisbawahi perlunya sinergi antara Kodim, Dinas Pertanian, dan petani lokal guna mencapai tujuan swasembada pangan.
“Kita harus satu komando, mulai dari pusat hingga ke tingkat Brigade Pangan di wilayah, sehingga program ini dapat berjalan optimal dan memberikan hasil terbaik,” ujar Dandim.
Dalam evaluasinya, Dandim mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah pola pikir petani yang masih cenderung hanya memenuhi kebutuhan sendiri. Hal ini menjadi hambatan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan.
Sebagai solusi, Dandim mengarahkan agar semua pihak terlibat aktif dalam memberikan pendampingan kepada petani. Alur pendampingan yang disepakati mencakup koordinasi dengan Dinas Pertanian, identifikasi lahan, hingga penyusunan kebutuhan bersama Babinsa, Kades, dan Babhinkamtibmas.
Dalam rapat ini, Romi Tapandas, Analisis PSP dari Dinas Pertanian Muaro Jambi yang mewakili Kadistan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Kodim 0415/Jambi dan petani di wilayah. Ia juga melaporkan bahwa hingga saat ini Muaro Jambi telah memiliki 8 Brigade Pangan yang berfokus pada peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dengan dukungan benih, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan).
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah indikator keberhasilan, termasuk terbentuknya Brigade Pangan yang tangguh, kelembagaan pertanian oleh petani milenial, peningkatan indeks pertanaman, serta optimalisasi usaha tani.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta menyampaikan aspirasi dan menyamakan persepsi terkait program ini. Diharapkan, langkah konkret hasil rapat ini dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian di wilayah Kodim 0415/Jambi serta mempercepat tercapainya swasembada pangan.**