Koramil Tungkal Ulu Salurkan Beras Bulog, Warga Pematang Pauh Terbantu di Tengah Harga Pangan Melonjak Koramil Muara Sabak Salurkan Beras Bulog, Bantu Warga Kurang Mampu di Desa Catur Rahayu Menjaga Api Perjuangan, Merawat Masa Depan Bangsa Babinsa Talang Jauh Takziyah, Wujud Kepedulian TNI Terhadap Warga di Wilayah Binaan “Dak Biso Eloki, Jangan Ngerusak” — Menjaga Marwah PEPABRI dengan Jiwa Kesatria dan Semangat Kebangsaan

Home / Nasional

Sabtu, 17 September 2022 - 18:59 WIB

Penuhi Adat Dan Permintaan Keluarga, Satgas Yonif R 600/Modang Berikan Uang Adat Di Atas Peti Disaksikan Warga

Penuhi Adat Dan Permintaan Keluarga, Satgas Yonif R 600/Modang Berikan Uang Adat Di Atas Peti Disaksikan Warga (FOTO : Istimewa)

Penuhi Adat Dan Permintaan Keluarga, Satgas Yonif R 600/Modang Berikan Uang Adat Di Atas Peti Disaksikan Warga (FOTO : Istimewa)

SRIWIJAYADAILY.CO.ID, Mappi – Turut berdukacita atas meninggalnya warga masyarakat Alm. Sdr Bruno Amenim Kimko yang diduga akibat penganiayaan oleh Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 600/Modang.

Terkait hal tersebut, atas mediasi yang dilakukan oleh Tokoh Adat Bade dengan pihak keluarga pada hari Rabu (31/8/2022) Satgas Yonif R 600/Modang memenuhi tuntutan adat dan permintaan pihak keluarga dari Alm Sdr Bruno Amenim Kimko untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) sebagai uang kepala diserahkan di atas peti jenazah kepada keluarga korban, bertempat di rumah duka Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kab. Mappi.

Demikian disampaikan Dansatgas Yonif R 600/Modang Mayor Inf Karuniawan Hanif, S.E., M.M saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022)

Baca :  Kemanunggalan TNI dan Rakyat Wujud Nyata di TMMD ke-124 Kodim 0419/Tanjab

Dansatgas Yonif R 600/Modang mengungkapkan berdasarkan permintaan pihak keluarga Alm beserta Para Tokoh Adat, bahwa personel TNI yang terlibat dalam kejadian tersebut diminta menyelesaikan secara adat sesuai kearifan lokal yang berlaku di Bade Mappi, termasuk semua mekanismenya harus sesuai yang disampaikan oleh Para Tokoh Adat dan pihak keluarga Almarhum.

“Jadi semua tatacara penyerahan uang kepala yang merupakan istilah adat, kemudian ditaruh di atas peti, semua adalah mengikuti prosesi adat dan keinginan keluarga Almarhum,” jelas Dansatgas.

“Kemudian kami membantu seluruh proses persemayaman sampai dengan pemakaman jenazah Almarhum di TPU Kampung Mememu, Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kab. Mappi, Kamis (1/9) pkl.13.30 Wit,” tambahnya.

Baca :  DPR Tegaskan: Pulau-Pulau Indonesia Tak Boleh Dijual kepada Warga Asing

Diketahui bersama, dalam proses penyelesaian permasalahan tersebut, telah dilakukan pertemuan para tokoh, pihak Aparat pemerintah, keluarga dan Aparat TNI Polri serta warga masyarakat, Jumat (2/8) pkl. 10.00 Wit bertempat di gedung Soska, Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kab. Mappi untuk membahas permasalahan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh personel Satgas Yonif R 600/Modang.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dansatgas Yonif R 600/Modang Mayor Inf Karuniawan Hanif, S.E., M.M, Pabung Kab. Mappi, Danramil Bade Lettu Inf Anton Kalambia, Kadistrik Edera, Kanit Provost Polsek Bade, Kepala Suku Auyu Bade Bapak Oweren Fridus, Ketua Dewan Adat Bade Bapak Hipoletus D Ikamtahayahai, Bapak Robert Sumagai, Pastor Dominikus, Kepala Suku Jawa Bugis, NTT dan tokoh perempuan dan pihak keluarga Almarhum.

Baca :  Babinsa Sertu Sukatni Bangkitkan Semangat Silaturahmi Warga di Era Individualisme

Menelisik perkembangan kejadian tersebut, sampai saat ini proses hukum terus berjalan dan Aparat TNI yang bertugas di Pos Bade dari Satgas Yonif R 600/Modang sedang diperiksa di Denpom Merauke.

“Memang benar, meskipun secara adat telah kami selesaikan. Namun proses hukum terus berjalan dan saat personel TNI yang diduga terlibat dalam kasus ini sedang diperiksa di Denpom Merauke,” tegas Dansatgas Yonif R 600/Modang. (Pendam XVII/Cenderawasih).

Share :

Baca Juga

Nasional

Koramil 415-12/Pasar dan Kelurahan Pasar Menggelar Gotong Royong Bersama Warga

Nasional

Korem 043/Gatam Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis untuk Siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung

Nasional

Babinsa Koramil Rantau Pandan Bantu Warga yang Akan Menggelar Pernikahan

Nasional

Babinsa Talang Jauh Rangkul Toga Khonghucu Melalui Komsos  

Nasional

Japoneses Women Going out with White Men

Nasional

Babinsa Koramil 06/Pijoan Pantau Perbaikan Ruas Jalan Desa Air Merah

Nasional

Langkah Awal Prajurit Muda Abituren Secaba TNI AD 2024 Dari Rindam Siantar

Nasional

TNI Dan Masyarakat Perbaiki Jalan Di Wilayah Nduga yang Terputus Akibat Longsor