OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Daerah

Jumat, 28 Januari 2022 - 13:14 WIB

Pemilik Kebun di Minas Tewas Diinjak Gajah

Sriwijayadaily

Palen Peter Aritonang (56) pemilik kebun sawit di Tahura SSQ II Desa Rantau Bertuah Kecamatan Minas Kabupaten Siak, ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat diduga diinjak gajah liar.

Korban pertama kali ditemukan Juliater Manurung (45), tetangganya yang saat itu mengecek keberadaan korban.

Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris menjelaskan, hasil pengecekan di lokasi korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi badannya di bagian punggung patah, tangan patah, dan usus terburai.

Saksi mengatakan, menurut keterangan keluarga disebutkan sekitar pukul 07.30 WIB korban berangkat dari rumahnya di Dusun Krikilan menuju kebunnya untuk memanen sawit.

Baca :  Dari Pintu ke Pintu, LDII dan Persinas ASAD Jambi Hadir untuk Sesama

Kemudian, saksi yang melintas di kebun korban datang ke pondok, namun tidak ada penghuninya. Meski beberapa dipanggil korban tidak menyahut.

Karena mengetahui korban berada di kebunnya, saksi mencoba mencarinya disekitar kebun. Namun, hanya melihat tapak gajah di belakang pondok.

“Korban ditemukan tak jauh dari temuan tapak gajah, kondisi korban posisinya tergeletak. Dengan kondisi badan patah, usus keluar, dan banyak darah,” ungkap Dafris.

Baca :  LDII Kota Jambi Mantapkan Peran Sosial dan Dakwah Lewat Konsolidasi Pengurus

Dari lokasi, saksi langsung pulang ke dusun untuk memberi kabar kepada keluarganya bahwa korban telah meninggal dunia.

“Tak lama setelah itu pihak keluarga melaporkan ke Polsek Minas. Kemudian kami turun dan langsung melakukan olah TKP,” lanjut Dafris.

Selanjutnya, jasad korban dibantu pihak keluarga dan warga langsung di evakuasi ke Puskesmas Minas.

Dafris mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Riau untuk penanganan konflik tersebut.

Menurut Plt Ka BKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara yang dihubungi terkait langkah-langkah yang telah dilakukan mengatakan, hasil komunikasi Tim Balai Besar KSDA, Polsek Minas dan KPH Tahura Minas dengan keluarga korban, pada prinsipnya mereka tidak menyalahkan siapapun.

Baca :  Jalin Komunikasi, Bangun Negeri: PEPABRI dan TNI dalam Bingkai Kebersamaan

“Pihak keluarga hanya meminta kehadiran pada saat pemakaman yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Januari 2022,” jelas Fifin.

Merespon harapan itu, Pihak Balai Besar KSDA Riau dan KPHP Tahura Minas sudah menjadwalkan untuk menghadiri acara pemakaman tersebut pada hari Sabtu mendatang.

Share :

Baca Juga

Daerah

Beauty Class Bersama WMW Provinsi Jambi dan Inez Kosmetik

Daerah

Ekonomi Sumatera Tumbuh 3,78 Persen, Sumut dan Riau Paling Berkontribusi

Daerah

Soal BBM Solar untuk Batu Bara, Budi: Pengusaha Pakai Minyak Industri

Daerah

Budi Setiawan Ungkap Alasan Dirinya Maju Pada Pilwako Jambi 2024

Daerah

Berikan Semangat Agar Segera Sembuh, Pengurus Pepabri Kota Jambi Besuk Anggota yang Sedang Sakit

Daerah

Mantapkan Strategi Penanggulangan Bencana Alam, KOREM 042/Gapu Gelar FGD

Daerah

Permudah Proses Evakuasi, TNI Normalisasi Akses Antar Dusun di Desa Supiturang

Daerah

DPW LDII Provinsi Jambi Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Publikasi Dakwah