Dua Anggota Brimob Tewas Ditembak di Nabire, Senjata Dirampas Meriah dan Penuh Semangat, Danrem 042/Gapu Tutup Open Turnamen Piala Danrem HUT RI ke-80 Kasrem 043/Gatam Hadiri Pelantikan KONI Lampung, Dorong Atlet Ukir Prestasi Nasional Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD Babinsa Pasir Putih Kawal Distribusi Makan Bergizi untuk 2.692 Siswa di Jambi Selatan

Home / Nasional

Minggu, 17 April 2022 - 00:50 WIB

Pemerintah RI Kecam Aksi Pembakaran Kitab Suci di Swedia

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pemerintah Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci yang dilakukan oleh politisi Swedia Rasmus Paludan di Kota Linköping, Swedia pada Kamis (14/4/2022).

“Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci Al Quran di Swedia oleh Rasmus Paludan, seorang politisi Denmark, di kota Linkoping dan Norrkoping,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/4/2022).

Rasmus Paludan adalah pemimpin partai sayap kanan ekstrem Stram Kurs di Denmark. Sebagai politisi, perjalanan karier Paludan penuh kontroversi dan kerap menyulut konflik antar-golongan berkepanjangan. Ia juga sering melancarkan aksi nir-empati terhadap umat Islam di Denmark dan Swedia.

Baca :  Presiden Prabowo: Polri Harus Jadi Garda Terdepan Wujudkan Keadilan dan Kemakmuran Rakyat

Semenjak aktif berpolitik, Paludan mengedepankan prinsip anti-migrasi – terutama terhadap migran yang berasal dari negara yang penduduknya banyak beragama Islam. Untuk melaksanakan ideologi politiknya itu, Paludan mendirikan partai sayap kanan Stram Kurs di Denmark pada 2017.

Sejak itu, Paludan aktif dalam mengkampanyekan sikap anti Islam bernadakan rasisme dan pernah membakar Alquran pada 2020 silam. Ia beragumentasi bahwa aksinya tersebut sebagai bentuk “membela rakyat sebangsanya” di Swedia.

Kamis kemarin ia kembali menjadi sorotan publik dunia setelah melakukan aksi bakar Al-Quran di kota Linköping, Swedia. Aksi yang dilakukan di wilayah yang memiliki banyak penduduk beragama Islam itu pun berujung pada kerusuhan akibat demonstrasi massa.

Baca :  Babinsa Koramil 415-07/Pelayangan Hadiri Rapat Koordinasi di Kelurahan Tanjung Johor

Menurut laporan dari media Tempo.Co, selain di Linkoping, juga terjadi unjuk rasa di Kota Orebro, Swedia Tengah, sebagai bentuk protes atas tindakan pembakaran kitab suci Al-Quran oleh kelompok ekstremis sayap kanan.

Polisi mengatakan bahwa empat mobil polisi dibakar massa dan sedikitnya empat petugas polisi dan satu orang terluka ketika pengunjuk rasa melemparkan batu dan kelompok besar menyerang barisan polisi dan merobohkan pagar anti huru hara.

Menurut Teuku Faizasyah, Paludan berdalih bahwa aksinya itu sebagai hak kebebasan berekspresi. “Menggunakan argumentasi kebebasan berekspresi untuk melecehkan agama dan kepercayaan satu kelompok adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak terpuji,” ujar Teuku Faizasyah lagi.

Baca :  Hari Bhayangkara ke-79: LDII Apresiasi Peran Polri dalam Reformasi dan Perlindungan Masyarakat

Pemerintah RI telah meminta KBRI Stockholm agar seluruh WNI dan diaspora Indonesia yang berada di Swedia untuk tidak terpancing dan menghindari perbuatan yang berpotensi dapat melanggar hukum dan peraturan di negara Skandinavia tersebut.(*)

Keterangan Foto diambil dari Tempo.Co: Pengunjuk rasa membakar mobil polisi dalam demonstrasi menentang rencana politisi anti-Muslim Denmark Rasmus Paludan dan partai Stram Kurs-nya, di taman Sveaparken di Orebro, Swedia, 15 April 2022. Kicki Nilsson/ TT News Agency/via REUTERS

Share :

Baca Juga

Nasional

Audiensi Bersama Kaper BKKBN Babel, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 045 Berharap Kedepan Anak-Anak di Babel Terbebas Dari Stunting

Nasional

Aksi Prajurit Kodim 0416/Bute Bantu Warga Terdampak Banjir

Nasional

Satgas TMMD Ke 114 Kodim 0417/Kerinci Beri Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat

Nasional

Panglima TNI dan Kapolri Berikan Arahan kepada Calon Perwira Remaja di Jakarta

Nasional

Pabung Muaro Jambi Dampingi Pj. Bupati Tinjau Pos Pelayanan Nataru di Citra Raya City

Nasional

Babinsa Payo Lebar Hadiri Sosialisasi Tentang Larangan Bagi Pelajar SMP Membawa Kendaraan 

Nasional

Senam Pagi Bersama Pamen Dan Istri, Pangdam Cenderawasih Ingatkan Untuk Selalu Bersyukurlah Atas Nimat yang Diberi

Nasional

Tim Wasev PJO TMMD Ke-113 Kunjungi Makodim 1707/Merauke