SRIWIJAYADAILY.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Tebo, Minggu (17/8/2025), meninggalkan jejak sejarah yang tak biasa. Di tangan dingin Komandan Kodim 0416/Bute, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol., upacara rutin tahunan menjelma jadi pesta kebangsaan yang penuh kejutan.
Usai detik-detik proklamasi di Lapangan Stadion Sri Maharaja Batu, lautan manusia yang terdiri dari TNI, Polri, pelajar, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat sipil, serentak membentangkan Bendera Merah Putih raksasa sepanjang 100 meter. Pemandangan itu sontak mengguncang stadion, memantik sorak-sorai dan rasa haru ribuan pasang mata yang hadir.
Dandim Dedy Pungky – perwira yang dikenal visioner dan kreatif – menyebut ide spektakuler itu bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi tema HUT ke-80 RI: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
“Bendera raksasa ini simbol persatuan. Dibentangkan bersama-sama, oleh semua elemen, demi meneguhkan kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan. Kita ingin Indonesia lebih maju, rakyat lebih sejahtera,” ujar alumnus Akmil 2005 ini.
Tak hanya warga, pemerintah daerah pun ikut terkesan. Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, S.E., M.M., tak menutupi kekagumannya.
“Ini momen bersejarah dan luar biasa. Antusiasme masyarakat membuktikan nasionalisme itu nyata. Atas nama warga Tebo, saya berterimakasih kepada Bapak Dandim Bute yang telah menjadi inisiator kegiatan ini,” katanya penuh semangat.
Peristiwa pembentangan bendera raksasa di Tebo ini menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar rutinitas. Di tangan kreatif seorang komandan, momentum 17 Agustus bisa menjelma jadi perayaan yang membakar rasa cinta tanah air, dan meninggalkan ingatan kolektif yang akan lama dikenang.**