Palembang, Sriwijayadaily.com – Komando Resor Militer (Korem) 044/Gapo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan oleh Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M., saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan) RI secara virtual, Kamis (12/12/2024).
Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Danrem 044/Gapo, Jalan Jenderal Sudirman Km. 4, Palembang, turut dihadiri oleh jajaran Korem 044/Gapo dan membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Dalam Rakor tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R., menegaskan kesiapan TNI Angkatan Darat untuk berperan aktif dalam program ini. Ia menyampaikan apresiasi atas strategi yang dirancang oleh Kementerian Pertanian, terutama optimalisasi lahan pertanian dengan meningkatkan frekuensi tanam dari dua kali menjadi tiga kali melalui perbaikan sistem irigasi.
“Peningkatan produktivitas melalui perbaikan sistem irigasi adalah langkah strategis menuju swasembada pangan. TNI AD siap mengawal implementasi program ini,” tegas Letjen Tandyo.
Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pertahanan negara. Kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci sukses program ini, di mana TNI AD akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan arahan Presiden Prabowo Subianto dapat terwujud dengan baik.
“Ketahanan pangan menjadi prioritas utama di bawah visi besar Presiden, yang menekankan kemandirian bangsa. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh program ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ujar Wakasad.
Sebagai bagian dari jajaran TNI AD, Korem 044/Gapo siap melaksanakan langkah-langkah konkret untuk mendukung program swasembada pangan. Brigjen TNI Muhammad Thohir mengungkapkan, pihaknya akan memobilisasi sumber daya yang ada, termasuk pendampingan kepada para petani dan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah Sumatera Selatan.
“Kami akan mengoptimalkan peran Babinsa dalam memberikan edukasi dan motivasi kepada petani untuk mendukung peningkatan hasil panen. Selain itu, kerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya menjadi kunci keberhasilan program ini,” kata Danrem 044/Gapo.
Program swasembada pangan ini mencakup perbaikan sistem irigasi, penyediaan benih unggul, dan distribusi pupuk tepat waktu. Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan luas lahan tanam hingga 30% pada 2025, dengan dukungan penuh dari TNI AD di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan Indonesia mampu mencapai kemandirian pangan secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani.**
(Penrem 044/Gapo)