SRIWIJAYADAILY.COM – Suasana haru menyelimuti keluarga besar Pepabri Kota Jambi setelah kabar duka datang dari salah satu anggotanya. Istri dari Peltu (Purn) Hairudin meninggal dunia pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat sakit jantung di RS DKT Jambi.
Doa-doa untuk kesembuhan telah dipanjatkan bersama sejak Sabtu pagi, dua hari sebelum kepergiannya. Dukungan moril dan spiritual pun mengalir deras dari sesama anggota, menandakan kuatnya ikatan emosional dalam komunitas para purnawirawan yang telah lama berbagi perjuangan dan pengabdian.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Bantuan Sosial Peduli Purnawirawan (BSPP) DPC Kota Jambi disalurkan langsung kepada keluarga yang ditinggalkan. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kolonel (Purn) Ade Sugiarto, salah satu senior Pepabri, yang mewakili semangat solidaritas dan kebersamaan organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel (Purn) Ade menyampaikan ungkapan empatinya, “Kami tidak hanya datang membawa bantuan, tapi juga membawa pelukan persaudaraan. Karena dalam setiap duka yang menimpa salah satu dari kita, seluruh keluarga besar Pepabri ikut merasakannya. Inilah makna sesungguhnya dari menjadi bagian keluarga besar, bukan sekadar organisasi.”
Penyerahan dilakukan langsung di kediaman duka yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan II No. 15, RT 22, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, dan disambut dengan penuh rasa haru dan syukur oleh keluarga almarhumah.
Program BSPP ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi purnawirawan untuk menumbuhkan rasa empati, gotong royong, dan tanggung jawab sosial
Pepabri kembali membuktikan bahwa semangat kebersamaan tidak berhenti ketika masa dinas berakhir. Dalam momen kehilangan dan kesedihan, nilai-nilai gotong royong, empati, dan kasih sayang tetap hidup dan terus dirawat bersama.
Pensiun bukanlah akhir dari pengabdian—itulah yang diyakini dan dijalani oleh para purnawirawan ini. Dalam suka maupun duka, kasih dan kepedulian tak pernah pensiun. (Jt54)