Api Perjuangan yang Tak Pernah Padam OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia

Home / Nasional

Sabtu, 23 Juli 2022 - 08:47 WIB

Kasad : Indonesia Rentan Terjadi Konflik Komunal

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat memberikan pembekalan kepada Pasis Digreg XLIX Sesko TNI tahun 2022./ FOTO : Dispenad

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat memberikan pembekalan kepada Pasis Digreg XLIX Sesko TNI tahun 2022./ FOTO : Dispenad

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Konflik komunal rentan terjadi di Indonesia mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam golongan, kelompok, suku dan agama yang jika tidak ada perekat yang kuat untuk menyatukan perbedaan itu, maka Indonesia akan mudah tercerai berai dipengaruhi dan diintervensi kekuatan dari luar.

Hal tersebut diungkap Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di hadapan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Digreg) XLIX Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2022 dalam rangka memberikan pembekalan kepada Pasis tersebut di Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, dikutip dari laman Dispenad, Jumat (22/7/2022)

Baca :  Dandim 0416/Bute Beri Motivasi kepada Capaska HUT RI ke-80: “Tanamkan Semangat Juang dan Cinta Tanah Air”

“Bentuk pengaruh luar bisa berupa budaya luar yang diikuti masyarakat kita terutama generasi mudanya dan adanya upaya memasukkan paham dari luar yang tidak sesuai dengan kondisi bangsa kita untuk mempengaruhi pola pikir kita. Ini semua akan membuat Indonesia rentan terjadi konflik komunal,” ujar Jenderal Dudung.

Baca :  Babinsa Turun ke Pasar: Jalin Komsos dan Pantau Harga Sembako di Jambi

Dalam pembekalan tersebut Kasad menyampaikan tentang pokok-pokok kebijakannya dalam mengantisipasi perkembangan di lingkungan strategis untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada Pasis Dikreg Sesko TNI yang nantinya setelah menyelesaikan pendidikan akan melaksanakan tugas selanjutnya yang lebih kompleks.

Kasad mengilustrasikan perang Rusia dan Ukraina yang belum usai sampai saat ini memberikan gambaran telah terjadi perang berlarut di mana kekuatan besar tidak mampu mengakhiri perang secara keseluruhan.

Baca :  Imbauan Nasional HUT ke-80 RI: "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju"

“Ini membuktikan perang berlarut yang menjadi doktrin perang kita dengan sistim pertahanan dan keamanan rakyat semesta masih riil sampai saat ini, namun dihadapkan dengan perkembangan teknologi masih diperlukan revisi terhadap doktrin perang kita,” terang Dudung.

Di akhir pembekalannya, Kasad berpesan agar Pasis Dikreg Sesko TNI tidak membicarakan masa lalu, tetapi melakukan yang terbaik saat ini secara maksimal, serta bisa meraih cita-cita setinggi mungkin. (Dispenad)

Share :

Baca Juga

Nasional

Satgas TMMD dan Mahasiswa Unja Gelar Aksi Bagi-Bagi Bendera Merah Putih di Desa Sukamaju

Nasional

Keharmonisan Satgas Yonif 143/TWEJ Bersama Aparat Distrik Perbatasan Papua

Nasional

Kemhan Gandeng UGM Kuatkan Teknologi Pertahanan Negara

Nasional

Awali Misi, Satgas Garuda Sambut Bulan Suci Ramadhan Penuh Suka Cita

Nasional

Temu Forkopimda Papua, Kasad Janji Untuk Terus Bantu Masyarakat Papua

Nasional

Pakai Masker dan Jaga Jarak, Kunci Mudik Aman dan Sehat

Nasional

Ini Pesan Pangdam Sriwijaya Saat Kunjungan Kerja Ke Korem 045/Gaya

Daerah

Inilah Aturan Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadan 1443 H