OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Nasional

Kamis, 27 Januari 2022 - 13:05 WIB

Kapendam Cenderawasih : Tiga Prajurit TNI Gugur Oleh Kebrutalan Gerombolan KST Papua

FOTO : Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H.

FOTO : Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H.

Puncak, Sriwijayadaily.co.id ~ Akibat kebrutalan penyerangan dari gerombolan Kelompok Separatis Teroris Papua (KST) terhadap Prajurit TNI pada pagi hari Kamis (27/1/2022) bertempat di Kampung Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak mengakibatkan Prajurit TNI Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia.

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. dalam keterangan tertulisnya.

Kejadian bermula dari penyerangan dilakukan oleh gerombolan KST terhadap Prajurit TNI dari Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh pada pagi hari.

Baca :  Babinsa Sungai Asam Intensifkan Komsos, Wujudkan Wilayah Binaan yang Aman dan Harmonis

“Saat dilaksanakan pergantian jaga, tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari Pok KSTP. Kemudian Personel TNI Satgas Kodim YR 408/Sbh melakukan balas tembakan. Akibat kejadian ini terdapat korban 2 (dua) orang personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

“Akibat tertembak oleh gerombolan KST, kemudian kedua Prajurit TNI yang mengalami luka tembak dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga dengan menggunakan kendaraan,” tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Sambut Hari Bhayangkara, Dirlantas Polda Jambi Tawarkan Layanan SIM hingga SKCK Gratis

Selanjutnya Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan Prajurit TNI Serda Rizal meninggal dunia pada saat perjalanan menuju Puskesmas Ilaga. Kemudian setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Tuppal Baraza mendapat pertolongan pertama oleh Dokter Puskesmas Ilaga, namun setelah mendapat pertolongan dari Dokter Puskesmas untuk Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.

Lebih lanjut diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih setelah dilaksanakan evakuasi, kembali terjadi penyerangan kembali oleh KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Baca :  Rotasi Strategis Polda Jambi: Polri Perkuat Kinerja dengan Penyegaran Kepemimpinan

“Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, sehingga mengakibatkan 2 (dua) personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga. Setibanya di Puskesmas Ilaga untuk korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.

“Akibat penyerangan brutal KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh mengakibatkan personel TNI berjumlah 3 (tiga) personel Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia dan 1 (satu) personel dalam kondisi kritis,” tambah Kapendam XVII/Cenderawasih. (**)

Share :

Baca Juga

Nasional

Menguras Tenaga! Siswa Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Latihan HTF

Nasional

Korem 044/Gapo Kebut Opla, Pompanisasi dan PAT

Nasional

Babinsa Koramil 419-07/Merlung Dampingi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Serentak

Nasional

Danyonif R 600/Modang Yakinkan Wilayah Distrik Suru-Suru Aman

Nasional

Kasal: Tidak Ada Prajurit Bersalah yang Lolos dari Hukum

Nasional

Babinsa Mersam Ajak Warga Jaga Sungai Batanghari, Warisan Alam yang Harus Dilestarikan

Nasional

Gubernur Bengkulu Resmi Buka TMMD Reguler Ke-121 Tahun 2024

Nasional

Jokowi Dukung Regulasi Publisher Right Segera Diterbitkan