Muaro Bungo – Dalam upaya melestarikan budaya dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat, Milan Management sukses menyelenggarakan Festival Anak Muaro Bungo Tahun 2024 di Gedung Darma Wanita Kabupaten Muaro Bungo. Acara yang digelar pada 28-29 September 2024 ini diikuti oleh ratusan peserta dari tingkat TK hingga SD, menghadirkan berbagai kategori lomba seperti solo vokal, fashion show, dan olimpiade.
Andre, Pimpinan Milan Management, menjelaskan bahwa event pencarian bakat seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Ia berharap, melalui festival ini, anak-anak dapat mengasah kemampuan mereka dan mampu berprestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional.
“Saya berharap dengan adanya event ini, dapat menjadi wadah bagi anak-anak Muaro Bungo untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni, budaya, dan kemampuan akademik. Milan Management akan terus mendukung anak-anak yang berprestasi agar bisa berpartisipasi dalam kompetisi di level provinsi dan nasional,” ujar Andre.
Acara ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkompetisi secara sehat dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Para pemenang nantinya akan difasilitasi oleh Milan Management untuk mengikuti event-event yang lebih besar di tingkat provinsi hingga nasional.
Pada hari penutupan, penyerahan trofi, piagam, dan cinderamata dilakukan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Muaro Bungo, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Okta Rizal. Berikut daftar para pemenang yang berhasil meraih penghargaan dalam Festival Anak Muaro Bungo Tahun 2024:
1. Icon Olimpiade – Eaqen
2. Icon Solo Vokal – Emily
3. Icon Fashion Show A – Sheza
4. Icon Fashion Show B – Ratu
5. Icon Fashion Show C – Purri Julia
6. The Best Catwalk – Jennaira
7. The Best Costume – Yayak Padiah
8. The Best Favorit – Geraldo
Prestasi luar biasa juga diraih oleh TK dan SD Xaverius Muaro Bungo yang dinobatkan sebagai juara umum pada festival ini. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi sekolah lain di Provinsi Jambi untuk terus mengembangkan kreativitas dan bakat anak-anak didik mereka.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya Indonesia serta membangun rasa cinta tanah air sejak dini di kalangan anak-anak.**