Muarojambi – Danramil 415-05/Sengeti bersama Babinsa Koramil turut hadir dalam acara peluncuran Laboratorium Keadilan Sosial dan Ekologi serta kegiatan penanaman pohon yang diadakan di obyek wisata Danau Tangkas, RT 01, Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (10/08/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat, Balai Pengolahan DAS Baranganhari, Balai Pengolahan Hutan Lestari Provinsi Jambi, Balai Konservasi Provinsi Jambi, Balai Taman Nasional Berbakti, Balai Taman Nasional Bukit Dua Belas, Balai PPI Sumatra, UPTD KPHP Muaro Jambi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muaro Jambi, Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Camat Sekernan, Kades Tanjung Lanjut, pengelola Wisata Danau Tangkas, serta organisasi pemuda seperti Karang Taruna, Green Leadership Indonesia (GLI) Provinsi Jambi, dan Green Young Momen (GYM).
Danramil 415-05/Sengeti Kapten Inf Mujiono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian nasional penanaman pohon yang bertujuan mendukung rehabilitasi hutan dan lahan melalui aksi tanam pohon serentak. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk melibatkan masyarakat, terutama generasi muda, dalam upaya meningkatkan pendapatan kelompok kehutanan sosial dan memperkuat perekonomian desa.
“Penanaman pohon ini tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi kita dalam menjaga kelestarian alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup,” ungkap Danramil.
Program yang juga melibatkan berbagai lembaga dan komunitas lingkungan ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta pemuda dalam menciptakan keadilan sosial dan ekologi melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Selain itu, laboratorium keadilan sosial dan ekologi yang diluncurkan diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan aksi nyata bagi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa yang berfokus pada keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi desa.**