Kota Jambi – Mencegah lebih baik daripada menindak. Prinsip ini diterapkan oleh Babinsa Kelurahan Talang Banjar, Pelda Eddy T dari Koramil 415-11/Jambi Timur Kodim 0415/Jambi, dalam upaya mengantisipasi maraknya aksi premanisme yang kerap terjadi di sektor parkir jalanan.
Dengan metode komunikasi sosial yang humanis, Pelda Eddy menyambangi seorang juru parkir bernama David yang sehari-hari bertugas di kawasan Jalan Datuk Bagindo RT 13, Kamis (5/6/2025). Langkah ini merupakan bagian dari strategi pembinaan wilayah teritorial untuk menekan potensi penyimpangan di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan juru parkir tidak justru menjadi momok bagi masyarakat. Jukir harus menjadi bagian dari ketertiban kota, bukan sumber keresahan,” ujar Pelda Eddy.
Juru parkir di wilayah perkotaan sering kali mendapat sorotan publik, khususnya terkait pungutan liar dan sikap yang tidak profesional. Dalam pertemuan tersebut, Babinsa mengajak jukir untuk menjalankan tugas secara jujur, ramah, dan tertib, serta bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
“Pendekatan humanis ini menjadi bagian dari pembinaan yang berkelanjutan. Kami tidak ingin menakut-nakuti, tapi justru merangkul agar mereka paham pentingnya etika dan tanggung jawab sosial,” tambahnya.
Langkah ini diapresiasi warga sekitar karena menciptakan iklim positif di ruang publik. Ketika aparat keamanan aktif terlibat melalui komunikasi yang baik, kehadiran mereka akan lebih diterima dan efektif dalam mencegah tindakan menyimpang.
Melalui kegiatan ini, TNI menunjukkan bahwa peran Babinsa tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga pemberdayaan sosial dan edukasi masyarakat demi mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan beradab.**)