LAN Jambi Gelar Perayaan HUT ke-80 RI untuk Perkuat Kebersamaan Golkar Kota Jambi Perkuat Kebersamaan lewat Bakti Sosial dan Penghargaan bagi Kader Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan Babinsa Desa Sungai Pulai Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Warga

Home / Portal Militer

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:11 WIB

Babinsa Payo Selincah Fasilitasi Mediasi Sengketa Tanah, Wujudkan Peran TNI sebagai Perekat Bangsa

Jambi – Sengketa batas tanah antara warga kerap menjadi potensi konflik horizontal di tengah masyarakat. Menyadari hal tersebut, TNI melalui peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus hadir di garis depan pembinaan teritorial untuk menciptakan kondusivitas wilayah.

Hal ini tergambar dalam tindakan sigap Babinsa Kelurahan Payo Selincah, Koramil 415-11/Jambi Timur, Kodim 0415/Jambi, Koptu Eriansyah, yang memfasilitasi mediasi antara dua warga yang berselisih soal batas tanah di Jalan Berdikari RT 27, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Sabtu (14/6/2025).

Baca :  Babinsa Koramil 415-13/Sebapo Hadiri dan Amankan Pawai Ta’aruf MTQ ke-XXIX Kecamatan Mestong

Konflik antara Bapak Sutarman dan Bapak Selamet, dua warga yang masih bertetangga, mendapat perhatian serius dari aparatur kewilayahan. Koptu Eriansyah langsung turun tangan menyelenggarakan forum mediasi terbuka yang dihadiri oleh Lurah Payo Selincah, Ketua RT 27, serta sejumlah perwakilan masyarakat.

“Babinsa adalah ujung tombak TNI di wilayah. Kami hadir bukan untuk menghakimi, melainkan menjembatani komunikasi yang sehat agar konflik tidak berkembang menjadi ketegangan yang lebih luas,” tegas Koptu Eriansyah dalam keterangannya kepada awak media.

Baca :  TMMD ke-124 Kodim 0419/Tanjab Wujudkan Manunggal Air Bersih di SD Negeri 092 Kemuning

Ia menambahkan, bahwa penyelesaian sengketa secara damai merupakan solusi terbaik di lingkungan masyarakat demi menjaga iklim sosial yang harmonis. Meski mediasi belum menghasilkan kesepakatan final, kedua pihak setuju untuk menempuh jalur damai dan melanjutkan proses dengan pengecekan ulang batas patok tanah oleh instansi terkait.

Sikap tegas namun humanis yang ditunjukkan Babinsa dalam meredam konflik menjadi cerminan nyata implementasi Delapan Wajib TNI, khususnya poin “Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.”

Baca :  Babinsa Dampingi Mahasiswa Unja di Poktan Tunas Karya: Sinergi Akademik dan Praktik Pertanian

Langkah ini juga memperkuat peran TNI sebagai kekuatan sosial yang tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merawat kerukunan di tingkat akar rumput.

Mediasi damai ini diharapkan menjadi contoh penyelesaian sengketa yang berbasis musyawarah, bukan konfrontasi. Semangat gotong royong dan nilai kekeluargaan tetap menjadi fondasi utama dalam kehidupan bertetangga.**)

Share :

Baca Juga

Portal Militer

Babinsa Turun Tangan Bantu Evakuasi Mobil Terperosok di Jalan Desa Hajran

Portal Militer

Pabungdim 0419/Tanjab Hadiri Kunjungan Kerja Wamen Transmigrasi RI di Tanjab Timur

Portal Militer

Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Babinsa Latih PBB untuk Siswa Baru SMKN 7 Muaro Jambi

Portal Militer

Generasi Muda Tanpa Judi: Babinsa Muara Bungo Ajak Lawan Bersama

Portal Militer

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Bintang

Portal Militer

Babinsa Tanjung Sari Ajak Warga Perkuat Keamanan Lingkungan Jelang HUT RI

Portal Militer

Bangun Karakter Siswa Sejak Dini, Babinsa Pelayangan Tegaskan Larangan Bullying

Portal Militer

Pangdam XVII/Cenderawasih Kecam Kebiadaban OPM yang Menyerang Guru dan Nakes di Yahukimo