Jambi, sriwijayadaily.com – Pedang pora adalah tradisi penghormatan yang sarat makna, biasanya dilaksanakan dalam berbagai upacara seremonial, termasuk resepsi pernikahan. Tidak hanya menjadi bagian dari tradisi militer, prosesi ini juga diadopsi dalam dunia pelayaran, sebagai simbol penghargaan bagi taruna yang telah mencapai kualifikasi tertentu.
Sabtu (17/5/2025), Serka MP Sitanggang dari Koramil 415-09/Telanaipura Kodim 0415/Jambi memberikan pelatihan intensif pedang pora kepada siswa SMK Taruna Pelayaran Jambi. Kegiatan ini berlangsung di Asrama SMK Taruna Indonesia Jambi, Jalan Marsda Surya Dharma, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Latihan ini digelar sebagai persiapan untuk prosesi pedang pora pada resepsi pernikahan taruna senior, Akbar Samudra, yang telah memenuhi kualifikasi pelayaran ATT IV.
“Latihan ini penting untuk memastikan seluruh gerakan berjalan selaras dan khidmat, tanpa kesalahan saat pelaksanaan. Harmonisasi gerakan antar pembawa pedang sangat menentukan kesakralan prosesi,” ujar Serka Sitanggang.
Selain pedang pora, prosesi pernikahan juga akan diwarnai dengan pembacaan dua puisi berjudul “Gapura Pedang” dan “Payung Pora” sebagai bentuk penghormatan dari para junior kepada kedua mempelai. Hal ini menjadi simbol ikatan hormat antara junior dan senior, mencerminkan nilai-nilai kedisiplinan dan kehormatan yang dijunjung tinggi dalam dunia kepelayaran.
Diharapkan melalui pelatihan ini, tradisi pedang pora dapat terlaksana dengan baik, penuh makna, dan memberikan kesan mendalam bagi para tamu undangan, sekaligus mempererat nilai-nilai kehormatan di kalangan taruna pelayaran.**)