Maung TNI Hiasi Pawai HUT RI ke-80 di Jambi, Jadi Pusat Perhatian Warga Dekat dengan Rakyat, Babinsa Batu Sawar Jalin Silaturahmi dengan Warga dan Buruh Babinsa Pelayangan Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Pengurus Masjid BSPP Pepabri Jambi Kunjungi Peltu (Purn) Ohen, Tingkatkan Kepedulian Sosial Peltu Ade Safri Hadiri Upacara HUT RI ke-80 di Mestong, Ajak Warga Jaga Persatuan

Home / Nasional

Minggu, 17 April 2022 - 00:50 WIB

Pemerintah RI Kecam Aksi Pembakaran Kitab Suci di Swedia

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pemerintah Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci yang dilakukan oleh politisi Swedia Rasmus Paludan di Kota Linköping, Swedia pada Kamis (14/4/2022).

“Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci Al Quran di Swedia oleh Rasmus Paludan, seorang politisi Denmark, di kota Linkoping dan Norrkoping,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/4/2022).

Rasmus Paludan adalah pemimpin partai sayap kanan ekstrem Stram Kurs di Denmark. Sebagai politisi, perjalanan karier Paludan penuh kontroversi dan kerap menyulut konflik antar-golongan berkepanjangan. Ia juga sering melancarkan aksi nir-empati terhadap umat Islam di Denmark dan Swedia.

Baca :  Kongres PWI 2025: Satukan Visi, Jaga Etika, Demi Pers yang Bermartabat

Semenjak aktif berpolitik, Paludan mengedepankan prinsip anti-migrasi – terutama terhadap migran yang berasal dari negara yang penduduknya banyak beragama Islam. Untuk melaksanakan ideologi politiknya itu, Paludan mendirikan partai sayap kanan Stram Kurs di Denmark pada 2017.

Sejak itu, Paludan aktif dalam mengkampanyekan sikap anti Islam bernadakan rasisme dan pernah membakar Alquran pada 2020 silam. Ia beragumentasi bahwa aksinya tersebut sebagai bentuk “membela rakyat sebangsanya” di Swedia.

Kamis kemarin ia kembali menjadi sorotan publik dunia setelah melakukan aksi bakar Al-Quran di kota Linköping, Swedia. Aksi yang dilakukan di wilayah yang memiliki banyak penduduk beragama Islam itu pun berujung pada kerusuhan akibat demonstrasi massa.

Baca :  Cegah Asap dan Bencana, Babinsa Bungku Ajak Warga Waspadai Karhutla

Menurut laporan dari media Tempo.Co, selain di Linkoping, juga terjadi unjuk rasa di Kota Orebro, Swedia Tengah, sebagai bentuk protes atas tindakan pembakaran kitab suci Al-Quran oleh kelompok ekstremis sayap kanan.

Polisi mengatakan bahwa empat mobil polisi dibakar massa dan sedikitnya empat petugas polisi dan satu orang terluka ketika pengunjuk rasa melemparkan batu dan kelompok besar menyerang barisan polisi dan merobohkan pagar anti huru hara.

Menurut Teuku Faizasyah, Paludan berdalih bahwa aksinya itu sebagai hak kebebasan berekspresi. “Menggunakan argumentasi kebebasan berekspresi untuk melecehkan agama dan kepercayaan satu kelompok adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak terpuji,” ujar Teuku Faizasyah lagi.

Baca :  Satgas Yonif 144/JY Tebar Kasih di Perbatasan Papua Selatan, Wujud Nyata Kepedulian TNI pada Rakyat

Pemerintah RI telah meminta KBRI Stockholm agar seluruh WNI dan diaspora Indonesia yang berada di Swedia untuk tidak terpancing dan menghindari perbuatan yang berpotensi dapat melanggar hukum dan peraturan di negara Skandinavia tersebut.(*)

Keterangan Foto diambil dari Tempo.Co: Pengunjuk rasa membakar mobil polisi dalam demonstrasi menentang rencana politisi anti-Muslim Denmark Rasmus Paludan dan partai Stram Kurs-nya, di taman Sveaparken di Orebro, Swedia, 15 April 2022. Kicki Nilsson/ TT News Agency/via REUTERS

Share :

Baca Juga

Nasional

Tingkatkan Sikap Mental Prajurit yang Tangguh, Korem 042/Gapu Gelar Penyuluhan Bintal

Nasional

Pangdam III/Siliwangi Bahas Kolaboratif dengan Kajati untuk Jawa Barat

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY Di Sanggau Kalimantan Barat

Nasional

Kasad, Umat Khonghucu Bagian Dari Komponen Bangsa Agar Tetap Teguh Jaga Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan

Nasional

Koramil Telanaipura Manfaatkan Pekarangan Untuk Budidaya Ikan Nila

Nasional

Berbagi Berkah di Bulan Ramadan, Kodim 0419/Tanjab Bagikan Takjil Pada Masyarakat

Nasional

Sungai Hutan Rawa Yang Menantang, Satgas TNI 711/Rks Laksanakan Patroli Patok Batas NKRI

Nasional

Kunjungi Mayonif RK 751/VJS, Pangdam XVII/Cenderawasih : Ciptakan Kehidupan Yang Solid Agar Menjadi Satuan Handal