Bundubakene, Kongo – Dalam misi perlindungan warga sipil (Protection of Civilian), Tim Quick Reaction Force (QRF) Kompi Tchabi dari INDO RDB dengan sigap merespons serangan milisi di Desa Bundubakene, Rabu (5/3/2025).
Dipimpin Kapten Mar Nendra Damarsandy, tim berangkat dari TOB Tchabi pada pukul 23.15 LT menggunakan Komodo APC dan Komodo Intai. Setibanya di lokasi, mereka langsung berkoordinasi dengan Pasukan UPDF dan FARDC. Berdasarkan keterangan saksi, serangan dilakukan oleh kelompok terduga Allied Democratic Forces (ADF) yang menjarah dan membakar sebuah toko di desa tersebut.
Dalam insiden tragis ini, Mrs. Kafuo (32), istri seorang anggota FARDC, ditemukan tewas dengan luka tembak di perut dan luka bacok di leher. Tim INDO RDB segera mengevakuasi korban serta memberikan pertolongan pertama kepada anaknya yang berusia 5 tahun, yang mengalami luka tembak di paha kanan.
Serka Bery, bersama tim medis di Hospital Tchabi, dengan sigap menghentikan pendarahan dan memberikan infus untuk menstabilkan kondisi sang anak sebelum dievakuasi lebih lanjut.
Saat ini, situasi di Bundubakene telah terkendali, namun Satgas INDO RDB tetap meningkatkan pengamanan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Keberanian dan kesiapan pasukan Indonesia di misi MONUSCO kembali menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga perdamaian dunia dan melindungi warga sipil di daerah konflik.**