Pasar Jambi – Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan secara rutin oleh Babinsa di Kelurahan Sungai Asam, Koramil 415-12/Pasar, Kota Jambi, tidak sekadar upaya formal. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam membangun kedekatan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Babinsa dengan masyarakat yang mereka layani.
Sertu Dahrial, yang akrab disapa Wo Yal, menjelaskan bahwa Komsos bukan hanya tentang berbagi informasi terkini, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun hubungan kekeluargaan dengan warga binaan.
Setiap hari, kegiatan rutin seperti forum RT dan yasinan maupun kegiatan sosial lainnya dan gotong-royong menjadi momen berharga untuk menjaga komunikasi yang harmonis antara TNI dan masyarakat.
“Dalam setiap interaksi dengan masyarakat, tujuan utama kami adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” ujar Sertu Dahrial, Senin (9/7).
Kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai pengawal keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan siap membantu dalam berbagai kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Komsos bukan hanya menjadi sarana untuk mendapatkan informasi terkini dari masyarakat, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dengan membangun hubungan yang baik, diharapkan masyarakat merasa lebih nyaman dan terbuka dalam berkomunikasi dengan pihak militer, sehingga setiap tugas Babinsa dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan responsif.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu strategi untuk mencegah terjadinya masalah atau konflik di tingkat lokal. Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat seperti Komsos, TNI turut berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih aman bagi seluruh warga.
Dengan demikian, upaya Sertu Dahrial dan rekan-rekannya dalam menjalankan Komsos tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung dan melindungi masyarakat di wilayah binaan. Kehadiran mereka tidak hanya terlihat dalam kehadiran fisik, tetapi lebih dalam lagi dalam nilai-nilai kebersamaan dan kemanunggalan yang dijunjung tinggi. (**).