Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Nasional

Jumat, 20 Oktober 2023 - 09:20 WIB

TNI Siap Bantu Pemerintah Mengatasi Stunting dan Inflasi

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. diwakili oleh Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M., membuka Focus Group Discussion yang diikuti 81 peserta secara tatap muka dan 41 peserta daring dari Sabang sampai Meraoke, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/10/2023).

Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Staf Ahli Panglima TNI mengangkat tema “Peran TNI Dalam Upaya Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting Dalam Rangka Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Cerdas dan Produkif serta Peran TNI Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di Daerah”.

Kasum TNI mengatakan bahwa kondisi stunting masih 21,6%, jadi dari 100 balita masih ada 21 balita yang stunting, ini tinggi sekali dan stunting tidak semata-mata karena kemiskinan semata. Dengan adanya FGD ini, TNI bisa berbuat sesuatu untuk negeri ini, karena anak-anak itulah nantinya yang akan melanjutkan, mengisi pembangunan di negeri yang kita cintai ini.

Baca :  Khusyuk dan Penuh Hikmah, Shalat Jum’at di Masjid Al Mukmin Tambak Sari Dihadiri Ratusan Jamaah

Menurut Kasum TNI, pentingnya para orang tua memiliki pengetahuan terkait stunting, di beberapa daerah  dengan sumber daya yang cukup tetapi stunting tetap tinggi karena kekurangan pengetahuan yang dimiliki para orang tua.  “Hasil FGD ini diharapkan bisa diimplementasikan apa yang harus dilakukan dan mau tidak mau kita harus berperan bersama sehingga stunting dapat kita tekan. Tahun 2024 pemerintah menetapkan stunting harus turun ke 14%, TNI sangat-sangat diperlukan sehingga kita dapat membantu bagaimana nanti mengurangi stunting,” jelasnya.

Terkait masalah inflasi, Kasum TNI menyampaikan bahwa inflasi ini terjadi karena satu daerah kekurangan bahan tertentu, daerah lain surplus, hal ini terjadi karena tidak ada koneksi yang baik, itulah penyebab terjadinya inflasi. Disinilah pentingnya peran TNI untuk mengurangi inflasi di suatu daerah, TNI bisa membantu mendistribusikan kebutuhan satu daerah yang surplus untuk menutupi kebutuhan daerah lain yang membutuhkan.

Baca :  Satgas Yonif 641/Bru Gelar Bhakti Sosial di Papua Pegunungan, Warga Sambut Haru dan Penuh Syukur

“Oleh karena itu memang sangat penting berkoordinasi antar satu daerah dengan daerah yang lain, jadi kadang-kadang satu daerah kurang komunikasi dengan daerah sekitarnya, nah itu yang kadang-kadang terjadi inflasi yang tinggi,” ungkapnya.

Kasum TNI menekankan pentingnya peran TNI bagaimana TNI mengurangi inflasi di daerah-daerah, oleh karena itu diharapkan FGD ini bisa menghasilkan suatu rekomendasi bagi TNI, bagaimana TNI mempunyai cara atau strategi nyata untuk membantu mengurangi stunting dan inflasi. “Itu semua bisa dilaksanakan nanti di lapangan, tentu tidak sama antara daerah satu dengan daerah lain, misalnya daerah tertentu dalam mengatasi stunting, bagaimana kordinasi dengan daerah lain dan seterusnya, begitu juga inflasi, yang jauh lebih penting setelah FGD ini adalah tindakan nyata apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat mengurangi stunting dan inflasi,” pungkasnya.

Baca :  Danramil Suak Kandis Hadiri Rapat Penyelesaian Tapal Batas Desa Puding dan Pulau Mentaro

Turut hadir pada acara FGD diantaranya Koorsahli Panglima TNI Laksda TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (HAN)., serta perwakilan pejabat tiap-tiap Angkatan. Adapun sebagai narasumber diantaranya Irjen Kementerian Dalam Negri RI Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir Balaw, M. SI., Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso, MPD., Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI. dr. Lovely Daisy, MKM., Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian RI. Andi Muhammad Idil Fitri, S.E., M.M.

Share :

Baca Juga

Nasional

Prajurit Satgas TMMD Kodim Bute Bergulat Dengan Lumpur, Pasang Gorong-Gorong

Nasional

Komandan Pasmar 3 Lepas Satgasmar Pam Puter XXVII Wiayah Timur

Nasional

TMMD Ke-113 Kodam II/Sriwijaya Dibuka Serentak Di 5 Kabupaten/Kota

Nasional

Aparat TNI Bersama Masyarakat Timbun Jalan Penghubung Kampung Yawimu

Nasional

Pangdam XVII/Cenderawasih Gelar Konferensi Pers Terkait Perkembangan Kasus Pembunuhan dan Mutilasi yang Dilakukan Oknum TNI

Nasional

Mayjen Agus Suhardi Resmi Sebagai Pangkogabwilhan III Gantikan Letjen Nyoman Cantiasa

Nasional

Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 0432/Basel Bantu Rawat tanaman Petani Cabai

Nasional

Kunjungi Desa Gelebak Dalam, Kasiter Korem Gapo Panen Raya Sayuran di Agro Wisata Tekno 44