OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Nasional

Rabu, 6 September 2023 - 13:54 WIB

Diganggu Musuh, TNI dan Tentara Australia Balas Tembakan Dalam Latihan Super Garuda Shield

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Prajurit TNI dari Batalyon Infantri R 515/UYT Kostrad dan Pasukan Australia dari satuan 1st Armored Regiment RAAF Base Eidenburgh yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS ) 2023, menggelar latihan Field Training Exercise (FTX), bertempat di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Baluran Asembagus Situbondo Jawa Timur. Senin (4/9/2023).

Baca :  Polri Kerahkan 5.800 Personel untuk Amankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

Pelaksanaan latihan Field Training Exercise ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dan mengasah naluri tempur prajurit dari kedua negara.

Adapun materi yang diaplikasikan pada latihan ini adalah bagaimana cara mengatasi gangguan pada saat sedang melaksanakan patroli.

Dalam pelaksanaan aplikasi taktik pertempuran ini diskenariokan setelah para peserta latihan melaksanakan beberapa tahap latihan yakni melaksanakan gerak maju dari daerah persiapan, kemudian saat pelaksanaan patroli mendapatkan gangguan dari pihak musuh.

Baca :  Babinsa Tanjung Johor Perkuat Komsos, Dorong Sinergi TNI dan Pemerintah Kelurahan

Langkah selanjutnya setelah mendapatkan tembakan dari lawan, para prajurit menghilang kemudian mencari perlindungan dilanjutkan membalas tembakan.

Sambil menembak, para prajurit bergerak maju sambil menekan musuh. Setelah melewati pangkal serangan dan masuk jarak serbuan diteruskan melaksanakan serangan dan diakhiri dengan konsolidasi.

Baca :  Jenderal Maruli Simanjuntak Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Penasihat Dekopin

Sistem latihan FTX kali ini menggunakan force on force atau pasukan sendiri dengan penimbul situasi atau bulsi. Sementara alat utama sistem senjata yang terlibat antara lain 2 Helly bell 412, 1 Helly Apache, 2 Tank Leopard TNI, 4 Abram Australia, 3 Apache US dan 2 Black Hawk.

Share :

Baca Juga

Nasional

Safari Ramadhan Di Masjid Ridho Allah Waena, Pangdam XVII/Cenderawasih Bagikan Tali Asih 

Nasional

TNI-Polri Solid Dalam Pengerjaan Sasaran TMMD Ke 117 Di Desa Talang Silungko

Nasional

Jenderal Dudung : Akan Dibangun Kodam Khusus di IKN Berdesain “Smart Defense”

Nasional

Kapenrem 042/Gapu Hadiri Bhayangkara Mural Festival 2021

Nasional

Rudal Strategis TNI AL Hancurkan Bahaya Udara di Utara Bali

Nasional

Legalitas Sumur Minyak Rakyat: Langkah Pemerintah Lindungi Lingkungan dan Pekerja Lokal

Nasional

Danrem 044/Gapo Berikan Jam Komandan dan Tali Asih di Koramil 404-08/Rambang Lubai

Nasional

Pangdam XVII/Cenderawasih Buka Turnamen Bola Voli Dalam Rangka Hari Juang Kartika TNI-AD Tahun 2022