SRIWIJAYADAILY BOLA – Indonesia harus memperpanjang mimpi untuk mencetak sejarah menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya setelah tersisih di semi-final edisi 2022.
Pencapain terbaik pasukan Merah Putih adalah sebagai runner-up dalam enam kesempatan (2000, 2002, 2006, 2010, 2016, 2020)
Di sisi lain, Vietnam yang lolos ke final makin menyandang status favorit meraih gelar juara Piala AFF ketiga mereka. Pasukan Park Hang-seo juga melaju ke partai puncak dengan rekor brilian, sama sekali belum kebobolan sejak fase grup, dengan total melewati enam pertandingan.
Timnas Indonesia hancur berkat dua gol cepat Vietnam pada setiap babak dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).
Dalam pertandingan penentuan tersebut Indonesia kalah 0-2 lewat gol Nguyen Tien Linh pada menit ketiga dan ke-47. Akibat dua gol cepat dalam setiap babak itu asa Indonesia ke final Piala AFF 2022 hancur.
Kemenangan tersebut mengantarkan Vietnam melaju ke babak final Piala AFF 2022 dengan agregat 2-0 atas Indonesia. Pada leg pertama di SUGBK, pekan lalu, Indonesia hanya bisa bermain imbang 0-0.
Di laga final Vietnam menunggu pemenang Antara Thailand vs Malaysia yang baru memainkan leg kedua pada Selasa malam (10-1-2023).
Jalan Pertandingan.
Babak pertama, Kedua negara langsung bermain agresif sejak babak pertama dimulai wasit asal Jepang, Yusuke Araki. Menit ke-3 Vietnam berhasil mencuri gol cepat melalui tendangan Nguyen Tien Linh. Berawal umpan panjang Dung Hung Dung di area pertahanan Indonesia berhasil dimanfaatkan dengan baik Nguyen Tien Linh, skor 1-0 Vietnam unggul atas Indonesia.
Memasuki pertengahan babak pertama pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan sengit. Pemain kedua negara terlibat duel-duel keras hampir menjurus kasar.
Beberapa pelanggaran keras dilakukan pemain kedua negara memberikan Wasit Yusuke Araki mengeluarkan sedikitnya 3 kartu kuning untuk pemain kedua negara. Namun hingga akhir babak pertama tidak ada gol tambahan yang tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Vietnam atas Indonesia tetap bertahan.
Babak kedua, Memasuki babak kedua Vietnam langsung bermain menekan sejak menit-menit awal
babak kedua. Seperti babak pertama Vietnam berhasil mencuri gol cepat di menit-menit awal babak. Menit ke-47 sundulan kepala Nguyen Tien Linh memanfaatkan sepak pojok Dung Hung Dung meluncur ke dalam gawang Nadeo Argawinata, skor 2-0 untuk Vietnam.
Menit ke-56 Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memasukkan Witan Sulaiman dan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Saddil Ramdani serta Asnawi Mangkualam untuk menambah daya serang Skuad Garuda.
Menit ke-58 Vietnam hampir mencetak gol ketiganya melalui sontekan Nguyen Quang Hai, beruntung masih bisa diselamatkan Nadeo Argawinata.
Indonesia mencoba mengurung pertahanan Vietnam untuk memperkecil kedudukan, namun usaha pemain Indonesia selalu kandas di barisan pertahanan Vietnam yang tampil tanpa kompromi.
Vietnam sangat membahayakan melalui serangan balik cepat dan membuat lini pertahanan Indonesia kelabakan.
Menit ke-79 Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian dengan memasukkan 2 striker Sekaligus Ilija Spasojevic serta Muhammad Rafli menggantikan Risky Ridho dan Marselino Ferdinan.
Menit ke-85 Yacob Sayuri mencoba melepas tendangan spekulasi jarak jauh, namun masih melambung di atas mistar gawang Vietnam.
Menit ke-88 peluang emas didapat Vietnam melalui tendangan keras Nguyen Quang Hai, namun masih bisa di tepis Nadeo Argawinata. Lima menit tambahan waktu diberikan wasit Yusuke Araki.
Namun hingga tambahan waktu berakhir tidak ada gol tercipta, skor 2-0 untuk kemenangan Vietnam atas Indonesia tetap bertahan.
Vietnam mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.
Susunan Pemain
Vietnam : 23-Dang Van Lam; 13-Ho Tan Tai, 16-Nguyen Thanh Chung (Nguyen Thanh Binh 71′), 3-Que Ngoc Hai, 4-Bui Tien Dung (Bui Viet Anh 51′), 5-Doan Van Hau; 19-Nguyen Quang Hai, 14-Nguyen Hoang Duc, 8-Do Hung Dung, 18-Pham Tuan Hai; 22- Nguyen Tien Linh (Phan Van Duc 71′)
Indonesia : 22-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam (Witan Sulaeman 57′) , 19-Fachruddin Aryanto, 4-Jordi Amat, 5-Rizky Ridho (Muhammad Rafli 78′), 12-Pratama Arhan; 2-Yakob Sayuri, 6-Marselino Ferdinan (Ilija Spasojevic 78′), 23-Marc Klok, 7-Saddil Ramdani (Ricky Kambuaya 57′); 11-Dendy Sulistyawan
