Koramil Tungkal Ulu Salurkan Beras Bulog, Warga Pematang Pauh Terbantu di Tengah Harga Pangan Melonjak Koramil Muara Sabak Salurkan Beras Bulog, Bantu Warga Kurang Mampu di Desa Catur Rahayu Menjaga Api Perjuangan, Merawat Masa Depan Bangsa Babinsa Talang Jauh Takziyah, Wujud Kepedulian TNI Terhadap Warga di Wilayah Binaan “Dak Biso Eloki, Jangan Ngerusak” — Menjaga Marwah PEPABRI dengan Jiwa Kesatria dan Semangat Kebangsaan

Home / Nasional

Kamis, 11 November 2021 - 06:51 WIB

Waspada Covid-19 Varian Delta Plus!

Ilustrasi virus corona varian Delta Plus. (SHUTTERSTOCK)

Ilustrasi virus corona varian Delta Plus. (SHUTTERSTOCK)

SRIWIJAYADAILY

Di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi terjadi pada akhir tahun nanti, masyarakat juga diingatkan agar waspada pada masuknya varian jenis baru.

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan RI yang meminta masyarakat mewaspadai kemunculan subvariant Delta AY.4.2 di Malaysia.

Virus Corona yang disebut-sebut juga sebagai varian Delta Plus tersebut telah ditemukan di Malaysia dengan terindentifikasi di dua siswa yang baru pulang dari Inggris.

Dikutip dari Detik, Senin (8/11/2021), menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi, potensi masuknya varian Delat AY.4.2 ke Indonesia tentu ada.

Baca :  Menunduk untuk Mengulurkan Tangan: Kodim 0416/Bute dan Lions Club Salurkan Bantuan untuk Pejuang Bangsa

Karenanya, di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru, Nadia memperingatkan masyarakat agar menahan mobilitas yang tidak perlu.

Namun, Nadia juga menambahkan kalau bahwa gelombang ketiga bisa dicegah dan masyarakat harus segera di vaksinasi dengan apapun mereka vaksin.

Selain itu, tetap disiplin protokol kesehatan dan pastikan mobilitas yang tidak perlu untuk ditunda atau dikurangi.

Baca :  HUT ke-22 PPAD, Ketua DPD Pepabri Jambi: “Semangat Juang Itu Tak Pernah Pudar”

Sebelumnya, beberapa waktu Eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama (WHO) mengungkap subvariant Delta AY.4.2 memiliki karakteristik penularan lebih cepat hingga 10 sampai 15 persen dari varian Delta.

Selain itu, melihat peningkatan kasus Covid-19 di Inggris belakangan ini, ditakutkan varian Delta Plus ini juga berdampak pada efikasi vaksin Covid-19.

Dikutip dari Antara, Prof Tjandra juga menyinggung sudah ada 26.000 subvariant Delta AY.4.2 yang dilaporkan dari 42 negara. Namun, belum ada data apakah AY.4.2 memang berdampak pada efikasi vaksin.

Baca :  Babinsa Kawal Pemilihan Ketua Forum RT Bakung Jaya, Zalman Terpilih Pimpin Koordinasi Warga

Menurutnya, varian AY.4.2 ini mengandung mutase A222V dan Y145H. Bahkan data dari lembaga internasional GISAID menunjukkan, sudah dada 26.000 genom AY.4.2 yang dilaporkan di 42 negara.

“Kita tahu kalau ada varian virus baru SARS-CoV-2, maka selalu dibicarakan kemungkinan lima dampaknya, yaitu penularan, beratnya penyakit, kemungkinan infeksi ulang, dampak pada diagnosis, dan dampak pada vaksin,” jelas Prof Tjandra.

Share :

Baca Juga

Nasional

Pimpin Upacara Bendera, Danrem 042/Gapu Bacakan Amanat Kasad

Nasional

Kodim 1709/Yawa Bersihkan TPU Waenakawini Menjelang Ramadhan

Nasional

Gerombolan KST Tembak Karyawan PTT Saat Perbaiki BTS Di Ilaga Dan Serang Satgas Kodim

Nasional

Cegah Stunting di Wilayah, Babinsa Koramil 06/Pijoan Lakukan Pendampingan Posyandu

Nasional

Saling Berbagi di Bulan Ramadhan, Babinsa Berikan Bantuan Sembako Kepada Marbot Masjid

Nasional

Tak Kenal Libur, Babinsa Koramil 14/Rantau Peureulak Motivasi Warga Bergotong-royong

Nasional

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 12/SBP Terima Kunjungan Tim Wasops Sopsad

Nasional

How to get a Pretty Ukrainian Woman