KALBAR – Satgas Pamtas Republik Indonesia-Malaysia menerima penyerahan senjata api rakitan jenis penabur dari seorang warga Desa Riam Padang, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Sabtu lalu, 22 Juni 2024.
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan oleh Penerangan Satgas pada hari Minggu, 23 Juni 2024, Danpos Riam Sejawak dari SSK III Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letnan Dua Czi Anandya Rahmadhani Agung, bersama dengan Wadanpos Serda Dharu dan anggota kesehatan Pratu Eko, melaksanakan kegiatan anjangsana kesehatan rutin di rumah Abet (57) dan keluarganya.
Abet, seorang petani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota Satgas TNI atas pelayanan pengobatan gratis yang telah diberikan, yang sangat meringankan beban keluarganya dan warga Desa Riam Sejawak.
Abet juga mengungkapkan kesadarannya untuk menyerahkan senjata api rakitan jenis penabur miliknya kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW. Dia menyatakan bahwa keputusannya ini didasari oleh pemahaman atas bahaya yang timbul dari kepemilikan senjata api ilegal serta keinginannya untuk mematuhi hukum yang berlaku.
Dalam komentar terpisah, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., menekankan bahwa penyerahan senjata api rakitan jenis penabur ini merupakan hasil dari upaya Satgas dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya kepemilikan senjata api ilegal.
“Kami bersyukur bahwa upaya penyuluhan yang telah kami lakukan berhasil menggugah kesadaran warga untuk menyerahkan senjata api yang mereka miliki kepada Satgas. Ini adalah bukti bahwa pendekatan kami dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat,” kata Letnan Kolonel Czi Shobirin.
Penyerahan senjata api ini merupakan langkah positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, serta sebagai bentuk kerja sama antara masyarakat dengan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.
*Demikian berita ini disampaikan untuk informasi publik. Semoga kejadian ini dapat menginspirasi langkah-langkah positif lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.**