OTT Jadi Tontonan, Korupsi Tak Pernah Selesai Perluas Layanan Kesehatan, Babinsa Hadiri Sosialisasi SPM Posyandu di Sei Asam Golkar Kota Jambi Gelar Bakti Sosial, H. Budi Setiawan Tegaskan Soliditas Kader untuk Masyarakat PAC LDII Tambaksari Rutin Gelar Pengajian, Teguhkan Hati Jamaah dengan Akhlak Mulia Membina Generasi Qur’ani Sejak Dini, Masjid Al Mukmin Jadi Cahaya Pendidikan Agama di Jambi

Home / Nasional

Selasa, 21 Juni 2022 - 04:54 WIB

TNI Polri Lakukan Pendekatan Kepada Keluarga Korban Pembunuhan Personel Brimob

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – TNI-Polri dari Kodim 1702/Jayawijaya bersama Polres Jayawijaya melakukan mediasi untuk menenangkan massa dari pihak keluarga korban pembunuhan Personel Brimob Polda Papua oleh OTK yang terjadi di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6).

Mediasi yang dilakukan oleh Dandim 1702/JWY Letkol Inf Budi Arief Situmeang, S.Ip., M.Tr (Han) bersama Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safeei AB, S.E., bertempat di rumah duka Jl. Trikora Distrik Wamena, Kab. Jayawijaya, Minggu (19/6), terkait adanya informasi yang berkembang bahwa pihak keluarga korban Almarhum Bripda Diego Rumaropen tidak menerima menjadi korban OTK.

Di tempat tersebut, Dandim 1702/JWY Letkol Inf Budi Arief Situmeang, S.Ip., M.Tr (Han) didepan pihak keluarga menyampaikan bahwa kejadian yang menimpa salah satu putra terbaik Papua adalah perbuatan yang biadab dan semua pihak mengutuk keras atas kejadian tersebut.

Baca :  Babinsa Sungai Asam Gencarkan Komsos, Bangun Harmoni dan Ketahanan Wilayah

“Kita semua merasa kehilangan salah satu putra terbaik kita. Kita lihat sendiri, Kota tidak seramai biasanya dengan adanya berita duka ini. Untuk itu, mari kita tetap tenang dan berdoa untuk arwah adik kita Almarhum Diego Rumaropen sembari berdoa semoga pelaku segera ditangkap,” kata Dandim.

Kepada keluarga, pihaknya berharap tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dengan berbuat anarkis dan mempercayakan semuanya kepada Kepolisian yang akan dibantu oleh pihak TNI hingga kasus ini selesai.

Baca :  Babinsa Sambangi Toko Kelontong, Dukung UMKM dan Dorong Inovasi Dagang Warga

“Kami mohon dukungan dan bantuan doa dari keluarga dan semua pihak agar kasus ini dapat segera kita selesaikan. Kami akan mencari dan menangkap pelaku agar diproses sesuai hukum yang berlaku. Saat ini mari kita menyiapkan acara adat bakar darah dan kita makamkan adik terkasih ini dengan penghormatan yang layak,” ujar Dandim.

Saat ini pihak Kodim 1702/JWY bersama Polres Jayawijaya akan membantu pihak keluarga korban dan memfasilitasi kegiatan acara tradisi adat pembakaran darah.

Sementara itu salah satu keluarga korban, Umar Pagawak (50) mengatakan bahwa pihak keluarga berharap agar kejadian tersebut dapat segera diusut hingga tuntas dan segera menangkap pelaku untuk diproses hukum.

Baca :  Senkom Mitra Polri Jambi Hadiri HUT Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Dukung Kamtibmas

“Kami akan menahan diri dan mempercayakan semuanya kepada Bapak Tentara dan Polisi. Kami berdoa semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat segera membuahkan hasil. Kami percaya semua akan terungkap atas bantuan Tuhan Yang Maha Esa, sebab anak kami adalah sosok yang baik dan pegabdiannya selama ini adalah untuk negaranya,” ucap Pagawak.

Almarhum Bripda Diego Rumaropen merupakan korban pembacokan oleh dua OTK yang terjadi di Distrik Napua Kab. Jayawijaya dan menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia. Kedua OTK tersebut lantas merampas dua pucuk senjata jenis AK 101 dan Sniper Styer milik korban. (Pendam XVII/Cenderawasih).

Share :

Baca Juga

Nasional

Bangun Kepercayaan dan Kuatkan Kemitraan dengan Media Massa, Kadispenad Kunjungi TV One

Nasional

Perbarui Data Masyarakat, Babinsa Koramil Pasar Lakukan Puldatater di Kelurahan

Nasional

Nurul Jalal FC Wakili Kabupaten Tebo Liga Santri PSSI Piala Kasad TA 2022 Tingkat Provinsi Jambi

Nasional

Dari Kupang, Kasad Resmikan Ribuan Sumur Bor dan Rehabilitasi Rumah di Seluruh Indonesia

Nasional

Romantic relationship Stages

Nasional

TMMD Ke-121: Kodam II/Swj Gelar Lomba Dansatgas Kreatif 

Nasional

Menjaga Kebersihan Hati: Kunci Kesehatan Mental dan Spiritual

Nasional

Seskoad Gelar Seminar Study Wilhan TA 2021