SRIWIJAYADAILY.COM — TNI kembali menunjukkan kepedulian sosialnya, tak hanya di bidang keamanan dan pertahanan, tetapi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal itu tercermin dalam aksi nyata Babinsa Kelurahan Beliung, Sertu Erizal, yang turun langsung bersama Lurah Beliung, Bambang Sutejo, SE., MM., dan Forum Ketua RT di Jalan Sari Bakti RT 07 dan RT 16, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Dalam kegiatan yang bertajuk patroli lingkungan ini, mereka meninjau langsung sejumlah titik rawan pembuangan sampah liar yang merusak estetika kota dan membahayakan kesehatan masyarakat.
“Penanganan sampah bukan sekadar urusan pemerintah atau petugas kebersihan. Ini soal kesadaran kolektif. Kita semua bertanggung jawab,” tegas Sertu Erizal di sela-sela patroli, Rabu (23/07/2025).
Menurutnya, perilaku buang sampah sembarangan masih kerap dijumpai, bahkan dilakukan oleh warga saat berangkat kerja atau mengantar anak ke sekolah. Padahal, berbagai imbauan dan larangan telah disosialisasikan.
Babinsa bersama unsur kelurahan mendorong solusi berbasis komunitas. Salah satunya, mendorong digelarnya rembuk warga di tingkat RT untuk membahas pengelolaan sampah secara lebih partisipatif.
“Jika dikelola dengan benar, sampah bisa bernilai ekonomis. Tapi jika diabaikan, ia bisa jadi sumber penyakit atau bahkan penyebab bencana seperti banjir,” lanjut Erizal.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi pembinaan teritorial TNI, di mana Babinsa menjadi ujung tombak dalam menjalin kedekatan dan kepercayaan masyarakat. Aksi nyata seperti ini membuktikan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang siap menjadi bagian dari solusi permasalahan sosial.
Warga menyambut baik patroli ini dan berharap kegiatan serupa dilakukan secara berkala agar kepedulian terhadap lingkungan menjadi budaya kolektif, bukan hanya reaksi sesaat.
“Kami bangga Babinsa ikut peduli. Ini bentuk nyata bahwa TNI hadir bukan hanya saat bencana atau konflik, tapi juga saat kami butuh dukungan menjaga lingkungan,” ujar salah satu tokoh RT yang ikut mendampingi.
Aksi kolaboratif ini membuktikan bahwa urusan lingkungan bukan sekadar tanggung jawab sektor tertentu, tetapi misi bersama untuk membangun kota yang sehat, aman, dan layak huni. (Jt54)