Dandim 0416/Bute Resmikan TPA Nur Rahman di Lingkungan Makodim TMMD Ke-125 Resmi Ditutup di Lampung, Pangdam II/Sriwijaya Tekankan Semangat Kemanunggalan Babinsa Payo Lebar Ajak Warga Tanamkan Semangat Perjuangan Lewat Nobar Meriah, Warga Kelurahan Beringin Gelar Lomba Tradisional Sambut HUT RI ke-80 DPD Pepabri dan FKPPI Jambi Gelar Rapat Persiapan HUT ke-66 dan ke-47

Home / Nasional

Senin, 10 Januari 2022 - 07:08 WIB

TNI Bantu Kepolisian Redam Bentrok Dua Suku Di Wouma Jayawijaya

SRIWIJAYADAILY
Bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan masyarakat Suku Nduga di Distrik Wouma Kab. Jayawijaya terjadi pada Sabtu (8/1). TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan dari Yonif 756/WMS siagakan personel sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi)

Hal tersebut disampaikan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang dalam keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih, Senin (10/1) pagi.

Satuan dari TNI disiagakan untuk membantu Polres Jayawijaya dalam meredam bentrokan antar masyarakat dari dua suku yakni suku Lanny Jaya dan Suku Nduga di Distrik Wouma, Kab. Jayawijaya.

Baca :  Cegah Asap dan Bencana, Babinsa Bungku Ajak Warga Waspadai Karhutla

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang turun langsung bersama prajuritnya ke area bentrok antar suku di distrik Wouma dalam rangka meredakan, menyekat dan
menghalau kelompok massa untuk mencegah meluasnya area bentrok suku di wilayah Kab. Jayawijaya.

“Kejadian tersebut dipicu oleh dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya kepada masyarakat Nduga atas nama Yonas Kelnea (48). Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga,” kata Dandim 1702/Jayawijaya

“Pada Minggu siang (9/1) bentrokan kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional. Namun pihak TNI dan Kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” tambahnya.

Baca :  Rotasi Strategis Polda Jambi: Polri Perkuat Kinerja dengan Penyegaran Kepemimpinan

Akibat dari bentrokan tersebut, Dandim menyampaikan bahwa terdapat satu korban meninggal dunia, 22 orang mengalami luka-luka, 4 unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil dan 4 unit motor terbakar.

“Saat ini, aparat keamanan dari Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya terus melaksanakan siaga di tempat kejadian dan berupaya untuk menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri. Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai juga telah dilakukan. Para Kepala Suku dan Panglima perang juga sudah diajak untuk meredakan kelompoknya,” terang Dandim

Baca :  Senkom Mitra Polri Jambi Hadiri HUT Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Dukung Kamtibmas

Sementara itu Minggu malam (09/1), Dandim 1702/JWY, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy dan Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jayawijaya, Bapak Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya, Bapak Befa Jigibalom guna membahas langkah antisipasi bentrokan kembali serta penyelesaian masalah secara tuntas dan menyeluruh.**

Share :

Baca Juga

Nasional

Panglima TNI Andika Perkasa Diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Nasional

Babinsa Dampingi Penyaluran 380 Paket Sembako Kelurahan Tambak Sari kepada Keluarga Penerima Manfaat

Nasional

Satgas 712/Wiratama Bawakan Lagu Rohani Saat Ibadah Bersama Di Gereja Distrik Irimuli

Nasional

Mayjen TNI Agus Subiyanto Resmi Jabat Wakasad

Nasional

Kekompakan Warga Bersama Satgas TMMD Ke-113 Kodim 1707/Mrk Membangun Kampung Vier Mappi

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya Sambut Dan Pimpin Pengamanan Kunjungan Presiden RI Di Provinsi Jambi

Nasional

Scorching Cam Designs

Nasional

Pangdam II/Sriwijaya : Dalam Pengendalian Karhutla Lakukan Tiga Tahap