Jakarta (sriwijayadaily) – TNI Angkatan Darat memastikan bahwa penanganan pasca-musibah yang terjadi di Garut berjalan dengan baik. Seluruh korban telah berhasil diidentifikasi, baik dari kalangan masyarakat maupun prajurit TNI AD, dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan dengan layak.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., dalam keterangannya kepada media pada Rabu (14/5/2025).
“Saya informasikan bahwa seluruh korban yang berasal dari warga masyarakat sudah berhasil diidentifikasi. Penyerahan jenazah kepada keluarga dilakukan secara bertahap oleh Danrem 062/Tarumanegara, mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari,” ujar Kadispenad.
Sebagai bentuk dukungan moril, jajaran TNI AD bersama masyarakat setempat juga melaksanakan doa bersama untuk para korban. Selain itu, TNI AD telah memberikan Tali Asih kepada keluarga korban sebagai wujud kepedulian dan rasa belasungkawa.
“Tali Asih telah kami sampaikan kepada keluarga korban. Selain itu, pimpinan Angkatan Darat membuka kesempatan bagi putra-putri korban yang berminat menjadi prajurit TNI AD. Kodim 0611/Garut siap memberikan pendampingan dan bimbingan,” tambahnya.
Bagi prajurit TNI AD yang menjadi korban, TNI memastikan seluruh hak mereka akan diberikan sepenuhnya, dan Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) tengah memproses hak-hak tersebut untuk disalurkan kepada keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, Kadispenad juga menjelaskan bahwa proses investigasi terkait musibah ini masih terus berlangsung. Tim investigasi telah meminta keterangan dari 21 saksi masyarakat dan 25 saksi dari unsur TNI. Analisis dan pencocokan keterangan terus dilakukan untuk memastikan kejelasan peristiwa tersebut.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar proses investigasi berjalan lancar dan dapat menghasilkan temuan yang akurat,” tutup Kadispenad.**