Babinsa Talang Banjar Jalin Komsos dengan Tokoh Pemuda untuk Perkuat Kebersamaan Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi Warga Keluhkan Parkir Ganda di Pasar Angso Duo Jambi, Diduga Pungli Polresta Jambi Hadiri HUT Pramuka ke-64 Tingkat Kota Jambi Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, Danrem 042/Gapu Teguhkan Kebersamaan TNI, Pemerintah, dan Rakyat Jambi

Home / Nasional

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:24 WIB

Tiga Pesan Presiden Jokowi di KTT ASEAN Plus Three

Jakarta – Srwijayadaily.co.id

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga hal yang dapat menjadi fokus ASEAN Plus Three (APT) dalam pembangunan ketahanan kesehatan. Sehingga dapat menjadi investasi jangka panjang dalam menghadapi potensi pandemi berikutnya.

Pertama, peningkatan kapasitas layanan kesehatan nasional merupakan dasar mutlak sebagai garis pertahanan pertama dalam menghadapi pandemi. Presiden menegaskan bahwa kesehatan nasional dapat menjadi fondasi ketahanan kesehatan kawasan.

Baca :  Polri Kerahkan 5.800 Personel untuk Amankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

“Sistem jaminan kesehatan nasional juga harus terus diperkuat, utamanya akses bagi kelompok marginal. Perbaikan strategi penanganan pandemi nasional perlu dilakukan, termasuk bekerja sama dengan WHO Country and Regional Office,” ujar Presiden Joko Widodo saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 APT secara virtual yang dikutip melalui laman setkab.go.id pada Rabu (27/10/2021).

Kedua, kebutuhan medis harus bisa terpenuhi dengan mulai membangun cadangan kebutuhan medis di kawasan. Presiden mengatakan bahwa ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies dapat dikembangkan menjadi inventory buffer kebutuhan medis kawasan.

Baca :  Hore! Gaji Pensiunan PNS Resmi Naik Mulai 2025, DPR Setujui – Segini Besaran yang Bakal Cair Tiap Bulan

Dalam hal kapasitas produksi, Presiden menyampaikan hal tersebut tentu harus diperkuat melalui dukungan investasi, transfer teknologi, dan akses bahan baku produksi.

“Dalam situasi pandemi, dibutuhkan pendanaan kesehatan kawasan. ASEAN COVID-19 Response Fund dapat diperkuat menjadi ASEAN Emergency Health Fund,” tambah Presiden.

Baca :  Babinsa Simpang Rimbo Kawal Pengosongan Rumah Kredit Macet di Perumahan Sunderland

Lebih lanjut, Presiden menuturkan perlu adanya penguatan koordinasi dalam hal menyelaraskan kebijakan menghadapi pandemi. Menurutnya, penanganan yang terkoordinasi akan memberikan dampak yang lebih besar.

“Kita juga perlu mengembangkan mekanisme distribusi kebutuhan medis secara cepat dan merata di kawasan pada saat darurat. Untuk itu, ASEAN Emergency Operation Centre Network for Public Health harus dimanfaatkan secara maksimal,” tandas Kepala Negara.

Share :

Baca Juga

Nasional

TNI Dan Masyarakat Perbaiki Jalan Di Wilayah Nduga yang Terputus Akibat Longsor

Nasional

Danrem 042/Gapu Tinjau Dapur Sehat dan Urban Farming Kodim 0415/Jambi untuk Dukung Program MBG

Nasional

Tutup TMMD Ke-117 Tahun 2023, Ini Pesan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi 

Nasional

Peduli Generasi Muda, TNI AD Buat Anak-Anak di Papua Tersenyum Lebar

Nasional

Vaksinasi Anak Dihari Ibu, Babinsa Bujuk Anak yang Berlindung Dibalik Punggung Bunda

Nasional

Danramil Telanaipura Cek Petugas Pospam Operasi Ketupat 2022

Nasional

Aksi Prajurit 412 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Jembatan Di Pedalaman Papua

Nasional

Tingkatkan Kemampuan Apkowil, Kodim 0415/Jambi Gelar Kegiatan Pendayagunaan Koramil Model