SRIWIJAYADAILY.COM – Di saat sebagian besar masyarakat menikmati hari libur, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto justru memimpin langsung peninjauan kegiatan Optimalisasi Lahan (Opla) di Kecamatan Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (13/7). Kunjungan itu menegaskan satu hal: bagi prajurit TNI, tidak ada hari libur untuk urusan ketahanan pangan bangsa.
Danrem tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh jajaran penting seperti Kasiter Korem, Dandim Tanjab, Pabung Muaro Jambi dan Tanjab Timur, Pasiwanwil Sterrem, Danramil, Kapolsek, Camat Rasau, hingga Wakil Bupati Tanjab Timur. Turut hadir juga Kadis TPH, penyuluh pertanian, Kepala Desa, dan kelompok tani Rahayu. Kehadiran lintas instansi ini menjadi simbol sinergi penuh antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperjuangkan swasembada pangan.
Danrem menegaskan pentingnya memanfaatkan cuaca cerah yang kini hadir di wilayah. Ia ingin semua pekerjaan Opla segera dituntaskan agar pada awal September lahan sudah siap untuk tanam serentak. Ia juga meminta jajaran Kodim dan aparat desa mendorong para petani serius menggarap lahan, dan jika terkendala tenaga, agar segera berdayakan Brigade Pangan yang sudah dibentuk di wilayah masing-masing. Tidak boleh ada lahan Opla yang dialihfungsikan ke bentuk lain, dan untuk lahan sawit yang tidak subur, lebih baik dikonversi ke sawah demi kepastian hasil panen.
Namun kenyataan di lapangan tidak semudah perencanaan. Petani mengeluhkan kekeringan air yang makin mengkhawatirkan dan hambatan membawa hasil panen akibat akses yang sulit. Ini menjadi perhatian bersama agar program ketahanan pangan tidak hanya digagas tapi betul-betul dirasakan manfaatnya oleh petani di lapangan.
Apa yang dilakukan Danrem 042/Gapu hari ini adalah pesan kuat bahwa TNI hadir bukan hanya untuk perang, tetapi juga untuk pangan. Karena mempertahankan kehidupan rakyat adalah bagian dari strategi pertahanan negara. (JT54)