Oleh: Jagat Taniwara
Sejak didirikan pada 22 Juni 1946, Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) telah menjadi institusi vital dalam struktur TNI AD. Kini, di usianya yang ke-79 tahun, POMAD terus menunjukkan dedikasinya sebagai garda terdepan dalam menegakkan hukum, disiplin, dan kehormatan militer. Keberadaan POMAD bukan sekadar simbol ketertiban, tetapi representasi nyata dari profesionalisme dan moralitas prajurit Angkatan Darat.
POMAD menjalankan fungsi-fungsi utama yang bersifat strategis dan operasional dalam menjaga marwah institusi militer. Tugas utama mereka mencakup penegakan hukum dan disiplin di lingkungan TNI AD, termasuk melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus pidana dan pelanggaran disiplin yang melibatkan personel militer. Selain itu, POMAD juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan objek-objek vital militer, serta memastikan bahwa seluruh peraturan dan tata tertib militer dijalankan dengan konsisten di seluruh satuan.
Di samping tugas-tugas tersebut, penyidik Polisi Militer juga dituntut memiliki kemampuan dalam mengungkap pelanggaran hukum yang terjadi di lingkungan satuan mereka. Hal ini menjadikan POMAD tidak hanya sebagai alat pengawas internal, tetapi juga sebagai sistem penyangga keadilan militer yang mampu mencegah, mendeteksi, dan menindak pelanggaran secara profesional dan proporsional. Mereka hadir sebagai bagian dari sistem kontrol yang menjamin bahwa setiap tindakan prajurit sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa memandang pangkat atau jabatan.
Sebagai bagian dari tubuh TNI yang semakin terbuka dan adaptif terhadap perubahan zaman, POMAD tidak hanya fokus pada pendekatan represif, tetapi juga membangun kesadaran hukum di kalangan prajurit. Pendekatan pembinaan menjadi instrumen penting dalam menciptakan budaya disiplin yang tumbuh dari kesadaran, bukan sekadar dari ketakutan terhadap hukuman. Dalam konteks ini, POMAD juga menjadi penghubung yang memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi militer secara keseluruhan.
POMAD bukan lembaga yang menua, melainkan institusi yang terus tumbuh, menyesuaikan diri dengan tantangan zaman, dan memperkuat eksistensinya melalui modernisasi sistem, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta integrasi teknologi dalam setiap aspek tugasnya. Di usia ke-79 tahun ini, POMAD menatap masa depan dengan tekad yang sama seperti saat pertama kali dibentuk: menjunjung tinggi kehormatan dan mengawal tegaknya disiplin di tengah dinamika kehidupan militer yang kompleks.
Dirgahayu Polisi Militer TNI Angkatan Darat. Teruslah menjadi penjaga integritas, penegak kehormatan, dan pelindung nilai-nilai luhur keprajuritan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. /Sumber: Wikipedia.
Dirgahayu Polisi Militer TNI Angkatan Darat
22 Juni 1946 – 22 Juni 2025
Selamat Ulang Tahun ke-79 Polisi Militer TNI Angkatan Darat.
Teruslah menjadi garda terdepan penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib di lingkungan TNI AD.
Jayalah selalu dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, dengan semangat “Disiplin, Tegas, Humanis.”
Polisi Militer TNI AD — Profesional, Responsif, dan Adaptif dalam Menjaga Marwah Prajurit!
Dirgahayu POMAD ke-79!
————————————————————-
Tentang Penulis
Jagat Taniwara adalah nama pena dari seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat yang memiliki latar belakang dalam bidang komunikasi militer dan pernah berdinas di lingkungan penerangan Korem 042/Gapu.