Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Jambi, di tengah musim kemarau yang berkepanjangan. Kobaran api dengan cepat melahap lahan kering di desa tersebut, memaksa Tim Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) segera dikerahkan untuk menanggulangi situasi ini.
Pada Kamis (5/9/2024), aksi pemadaman dipimpin langsung oleh Kapten Inf Amru, Danunit Inteldim 0415/Jambi.
Dengan penuh tanggung jawab, Kapten Amru dan timnya mengerahkan segala sumber daya yang tersedia, termasuk penggunaan pompa air dan alat pemadam lainnya, untuk mencegah api meluas lebih jauh dan merusak lebih banyak lahan.
“Kami berupaya secepat mungkin agar kebakaran ini tidak meluas. Penting bagi kami untuk melindungi masyarakat Betung dan warga lainnya dari bahaya langsung kebakaran maupun dampak asap yang bisa mengancam kesehatan,” ujar Kapten Inf Amru di lokasi kejadian.
Aksi pemadaman ini tidak hanya bertujuan untuk melokalisir api, tetapi juga untuk mengurangi dampak kabut asap yang sudah mulai menyelimuti beberapa wilayah di sekitar Jambi.
Kabut asap yang dihasilkan dari kebakaran ini dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat serta aktivitas sehari-hari, membuat upaya pengendalian api menjadi prioritas utama bagi tim Satgas Karhutla.
Tim Satgas Karhutla bekerja keras di medan yang sulit, dengan api yang terus merambat dan angin yang berpotensi menyebarkan api lebih luas.
Kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam usaha untuk mencegah kebakaran semakin meluas dan memberikan dampak yang lebih buruk. Para petugas saling bahu-membahu menghadapi tantangan yang ada, menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana ini.
Masyarakat Desa Betung dan daerah sekitarnya diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan titik api baru. Tindakan cepat dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak diharapkan dapat mengatasi kebakaran ini, sehingga ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat diminimalisir.
Pihak terkait juga diharapkan terus mengawasi kondisi lahan kering di wilayah lain yang rawan terbakar, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga dengan upaya yang dilakukan, api dapat segera dipadamkan dan tidak ada lagi kebakaran hutan yang mengancam wilayah Jambi dan sekitarnya.**