Maung Kodim 0415/Jambi Antar Duplikat Bendera Pusaka Meriahkan HUT RI ke-80 di Muaro Jambi Pabung Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Beni, S.I.P. Hadiri Upacara Penurunan Duplikat Bendera Pusaka di Muaro Jambi Pabung Kodim 0415/Jambi Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Muaro Jambi Babinsa Wijaya Pura Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Silaturahmi Komsos Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam Ikuti Upacara Memperingati HUT RI ke-80

Home / Politik

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:37 WIB

Simpatisan dan Kader Golkar Kota Jambi Gelar Aksi Tolak Keputusan Rekomendasi DPP Golkar

Kota Jambi – Ketegangan mencuat di internal Partai Golkar Kota Jambi terkait Pilwako Jambi 2024. Pada Selasa (27/08/2024), simpatisan dan sejumlah kader Golkar Kota Jambi menggelar aksi unjuk rasa di markas DPD I Golkar Kota Jambi untuk menolak keputusan DPP Golkar yang merekomendasikan pasangan Maulana-Diza sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi.

Keputusan DPP Golkar ini memicu kekecewaan mendalam di kalangan kader lokal. Mereka merasa bahwa DPP telah mengabaikan kontribusi besar yang diberikan oleh Ketua DPD Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan.

Baca :  Babinsa Koramil Suak Kandis Dampingi Petani Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Budi, yang sudah lama dikenal sebagai tokoh penting di Golkar, baru saja berhasil membawa partai ini meraih kemenangan signifikan di Pemilu Legislatif 2024, dengan mengantongi 8 kursi di DPRD Kota Jambi. Kemenangan ini adalah yang pertama bagi Golkar Kota Jambi dalam dua dekade terakhir.

Namun, alih-alih mendukung Budi Setiawan sebagai calon wali kota dari internal partai, DPP Golkar justru memberikan rekomendasi kepada Maulana, seorang tokoh yang bukan kader Golkar. Keputusan ini dinilai oleh simpatisan dan kader Golkar Kota Jambi sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan Budi Setiawan.

Baca :  Babinsa dan Warga Kilangan Kompak Cor Jalan Setapak Demi Akses Lebih Baik

Dalam orasi yang disampaikan selama aksi unjuk rasa, massa dengan tegas menyatakan bahwa mereka menolak rekomendasi yang diberikan kepada Maulana dan meminta DPP Golkar untuk mengembalikan rekomendasi tersebut kepada Budi Setiawan.

“Kami menolak rekomendasi Golkar yang diberikan kepada Maulana. Kami menuntut DPP mengembalikan rekomendasi tersebut kepada Budi Setiawan, yang merupakan kader sejati Golkar dan telah berjuang keras untuk kemenangan partai ini di Kota Jambi,” tegas salah satu orator dalam aksi tersebut.

Baca :  Saat Doa dan Peduli Menjadi Obat: Kebersamaan Keluarga Besar Pepabri-BSPP di RS DKT Jambi

Setelah melakukan aksi di markas DPD Golkar Kota Jambi, para simpatisan dan kader Golkar berencana melanjutkan aksi mereka ke kantor DPD Golkar Provinsi Jambi untuk menyuarakan tuntutan mereka dengan harapan mendapatkan perhatian lebih dari pimpinan partai di tingkat provinsi.

Situasi ini menunjukkan adanya potensi perpecahan dalam tubuh Golkar di tingkat lokal, terutama menjelang kontestasi Pilwako Jambi 2024.

Keputusan akhir dari DPP Golkar terhadap tuntutan ini akan sangat menentukan apakah partai dapat mempertahankan soliditasnya di Kota Jambi atau tidak.**

Share :

Baca Juga

Politik

Golkar Pilih Calon Lain Ketimbang Kader Sendiri yang Diakuinya Sebagai Jawara

Politik

Budi Setiawan Kantongi 3 Nama Figur Pendampingnya untuk Pilwako Jambi

Politik

Budi Setiawan Berbaur dengan Lintas Komunitas, Siap Hibahkan diri untuk Kota Jambi

Politik

Duet Muda Duo Setiawan Menuju Pilwako Jambi 2024? 

Artikel

Budi Setiawan, Milenial dan Kota Jambi BerBudi 2024

Artikel

Politik Uang: Ancaman Demokrasi di Pilkada Serentak 2024

Politik

“Duo Setiawan”: Kombinasi Strategis di Pilkada Kota Jambi

Politik

Jauhari Bersama Tim, Siap Menangkan Budi Setiawan Pada Pilwako Jambi 2024