Boven Digoel – Dalam sebuah operasi penuh tantangan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Statis RI-PNG Yonif 111/KB berhasil menemukan patok batas negara MM 11.1 yang tersembunyi di tengah belantara hutan Papua Selatan, Kabupaten Boven Digoel. Operasi ini dipimpin langsung oleh Dansatgas Letnan Kolonel Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P, dan berlangsung pada Rabu (31/7/2024).
Anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB harus melewati perjalanan tiga jam yang penuh tantangan, melintasi sungai rawa dan hutan lebat. Setelah melewati medan yang sulit, mereka akhirnya menemukan patok batas darat negara RI-PNG MM 11.1 dalam kondisi aman.
Tim patroli ini terdiri dari beberapa unit, termasuk Kapten Inf Yudha Setia Putranto, S.T.Han (Pasi Ops Satgas), Kapten Inf Afrinal (Patop Satgas), dan Kapten Inf Gandi Mustafa (Dankipur D). Dari Topdam XVII/Cen, Letda Ctp Michael bersama tiga anggota ikut serta, dan tim dari Badan Informasi Geospasial Pusat dipimpin oleh Ardiawan Jati, M.T., beserta enam pendamping.
“Ini merupakan bagian dari tugas pokok kami selain menjaga keamanan perbatasan darat. Kami juga bertanggung jawab terhadap 14 patok batas negara agar terhindar dari pergeseran dan kerusakan,” ungkap Letnan Kolonel Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P.
Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan pengecekan kondisi dan perawatan patok batas tersebut dengan membersihkan area sekitar dan mengecat ulang patok. Ardiawan Jati, M.T., selaku Ketua Tim dari Badan Informasi Geospasial Pusat, menyampaikan apresiasinya kepada TNI yang telah menjaga patok batas negara dengan baik. Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan dan pemasangan 21 pilar patok batas baru di wilayah perbatasan RI-PNG.
Semangat anggota TNI dalam menjalankan tugas demi pengabdian kepada bangsa dan negara di wilayah perbatasan Papua Selatan begitu terlihat. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi tinggi mereka dalam menjaga kedaulatan negara. (**)