Pijoan – Serka Damanhuri, Babinsa Desa Arang-arang Koramil Pijoan Kodim 0415/Jambi wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Serka Damanhuri berperan aktif dalam patroli terpadu yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan institusi.
Pada Kamis, 25 Juli 2024, Serka Damanhuri bersama tim yang terdiri dari Masyut Rudyanto dan Sudiyono dari Manggala Agni, AIPDA Eko Darfian dari Polri, serta Zulkarnaen dari MPA (Masyarakat Peduli Api), melaksanakan patroli terpadu di Desa Arang-arang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan karhutla yang diselenggarakan oleh Manggala Agni Daops Sumatera IX/Kota Jambi.
Patroli dimulai pada pagi hari dengan kondisi cuaca cerah berawan dan suhu mencapai 33°C. Tim patroli melakukan pengecekan di berbagai titik yang berpotensi rawan kebakaran. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi kepada warga setempat mengenai bahaya dan pencegahan karhutla.
Dalam kegiatan tersebut, Serka Damanhuri beserta tim mengunjungi beberapa lokasi, termasuk rumah Pak Suroto dan Pak Parji yang berprofesi sebagai tukang bangunan, serta rumah Ibu Asiyah dan Siti yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Koordinat lokasi tersebut dicatat untuk memastikan keakuratan data dan memudahkan pemantauan di masa mendatang.
Tim patroli juga menemukan beberapa area yang rawan terbakar dengan koordinat S.-1.60072 dan E.103.78962. Lahan seluas ±15 hektar dengan vegetasi sawit, ilalang, dan pakis ini memiliki potensi kebakaran yang sedang. Namun, berkat kesiapan tim dan koordinasi yang baik, tidak ditemukan titik panas (hotspot) maupun kejadian kebakaran yang memerlukan pemadaman dini.
Serka Damanhuri menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla. “Kami terus mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, seperti membakar sampah sembarangan atau membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.
Dengan komitmen dan kerja keras dari Serka Damanhuri dan tim patroli terpadu, diharapkan Desa Arang-arang dapat terhindar dari ancaman karhutla yang berpotensi merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Patroli dan sosialisasi akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan dan keselamatan wilayah ini. (**)
Penulis: Firdaus
Sumber: Danramil 415-06/Pijoan