Baramuda 08 Indonesia Siap Implementasikan Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah Secara Masif dan Merata Raini Illisa Rahmadi, Bintang Cilik Jambi yang Menenun Prestasi dengan Cinta Budaya Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Dandim 0416/Bute Dorong Percepatan Pembangunan Koperasi Merah Putih Babinsa Koramil Sebapo Jalin Keakraban Lewat Komsos, Dukung Warga Bangun Rumah Babinsa dan Bhabinkamtibmas Perkuat Sinergi Tiga Pilar, Wujudkan Desa Kuap Aman dan Kondusif

Home / Nasional

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Sebanyak 1.061 Praja IPDN Angkatan 36 Gelar Diksarmendispra, 33 Praja Ternyata Wong Kito Palembang

SRIWIJAYADAILY.COM – Sebanyak 1.061 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 36 mengikuti Pembukaan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Lapangan Parade IPDN, Jatinangor, Selasa (30/9/2025). Dari jumlah tersebut, 33 di antaranya merupakan putra-putri terbaik asal Sumatera Selatan.

Kegiatan yang berlangsung selama 12 hari ini bertujuan menanamkan nilai dasar kedisiplinan dan kepamongprajaan kepada para praja sebagai tahap awal pembentukan karakter.

Baca :  Polda Jambi Musnahkan 5 Kg Sabu Hasil Tangkapan di Muaro Jambi, Tiga Tersangka Diamankan

Rektor IPDN, Halilul Khairi, menegaskan bahwa Diksarmendispra bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga proses penanaman nilai dan filosofi pelayanan.

“Selama 12 hari ke depan, mereka diperkenalkan dengan nilai baru. Sebagai calon pelayan masyarakat, posisinya secara filosofi berada di bawah rakyat, bukan merasa sebagai pengatur,” tegas Halilul.

Menurutnya, materi yang diberikan tidak hanya keterampilan baris-berbaris, tetapi juga dasar kepamongprajaan dan pelayanan publik, dengan pendampingan pelatih serta pengasuh agar nilai-nilai tersebut tertanam sejak dini.

Baca :  Panen Raya Padi di Tebo: Danrem 042/Gapu dan Bupati Teguhkan Kemanunggalan TNI-Rakyat untuk Swasembada Pangan

Halilul menambahkan, para praja berasal dari 38 provinsi di Indonesia. Keberagaman ini, katanya, menjadi simbol persatuan dan sarana membangun kebhinekaan.

“Kampus IPDN adalah kampus nasional. Bhinneka-nya semua daerah, tunggalika-nya mereka satu bangsa Indonesia, satu tujuan, satu persaudaraan,” jelasnya.

Selain berlatih, praja juga didorong untuk membaur dengan masyarakat agar memahami kehidupan sosial tanpa kehilangan identitas sebagai calon aparatur negara.

Baca :  Babinsa Rajawali Ajak Warga Perkuat Sinergi Lewat Komsos, Bangun Lingkungan Kondusif

“Mereka harus membaur, tetapi tetap menjadi perekat nasional. Jangan sampai kembali pada kedaerahan. Nilai kedaerahan harus dilebur dalam ikatan kebangsaan,” tandasnya.

Halilul berharap, nilai-nilai dasar yang ditanamkan melalui Diksarmendispra dapat menjadi pedoman hidup praja selama empat tahun masa pendidikan.

“Harapannya, mereka bisa mengadopsi nilai kampus IPDN sehingga kelak lahir aparatur yang profesional dan merakyat,” pungkasnya.**

Share :

Baca Juga

Nasional

Bagikan Sembako di Geragai, Dandim 0419 Tanjab Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi

Nasional

Panglima TNI dan Kapolri Pantau Keamanan Malam Tahun Baru 2024

Nasional

Gelar Pertemuan, Dandim 1702/Jwy Ajak Ciptakan Situasi Kondusif Dan Tidak Panik Saat Beraktivitas

Nasional

Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB Membuat Suasana Hidup di Kampung Tetop Lebih Ramai dan Bersemangat

Nasional

Korem 081/DSJ Gelar Sosialisasi Stunting di Lokasi Karbak Skala Besar

Nasional

Perkemahan Pramuka Santri Putri Se- Kabupaten Muarojambi Resmi Ditutup Oleh Pabung Kodim 0415/Jambi

Nasional

Yonif 147/KGJ Gelar Latihan Pencegahan Dan Penanganan Kebakaran

Nasional

TNI Gelar Vaksinasi “Booster” Di Rumkit Dr Bratanata Jambi