Sanggau – Dalam upaya mencegah penyelundupan dan peredaran barang terlarang, Pos Sei Beruang Satgas Pamtas RI-Malaysia kembali menggelar patroli di jalur tidak resmi perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin (3/2/25).
Patroli ini bertujuan untuk menekan aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang terlarang, perdagangan manusia, serta perlintasan tanpa izin yang dapat mengancam keamanan nasional. Dalam operasi terbaru, petugas menemukan beberapa jalur tikus yang kerap digunakan untuk kegiatan ilegal.
Komandan patroli, Serda Tasyaalun, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari strategi peningkatan keamanan di wilayah perbatasan. “Kami terus memperketat pengawasan guna mencegah berbagai potensi ancaman, termasuk penyelundupan narkotika, barang terlarang, serta aktivitas perdagangan manusia yang membahayakan keselamatan warga,” ujarnya.
Selain menggelar patroli, pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan perbatasan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat. Warga juga diminta untuk menggunakan jalur resmi dalam perjalanan lintas batas guna menghindari risiko hukum serta bahaya yang dapat mengancam keselamatan mereka.
Patroli serupa akan terus dilakukan secara berkala dengan dukungan teknologi pemantauan serta kerja sama dengan otoritas negara tetangga. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi perbatasan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat serta negara.**