LAN Jambi Gelar Perayaan HUT ke-80 RI untuk Perkuat Kebersamaan Golkar Kota Jambi Perkuat Kebersamaan lewat Bakti Sosial dan Penghargaan bagi Kader Danrem 043/Gatam Kunker ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit Babinsa Kawal Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Jambi, Warga Antusias Menyaksikan Babinsa Desa Sungai Pulai Pererat Silaturahmi Lewat Komsos Bersama Warga

Home / Nasional

Sabtu, 11 Maret 2023 - 10:20 WIB

Putra Minang yang Ditunjuk Panglima TNI Yudo Jadi Pangdam Jaya Ternyata Bukan Jenderal Sembarangan

FOTO : Mayjen TNI Mohamad Hasan saat menjabat Danjen Kopasus/IST

FOTO : Mayjen TNI Mohamad Hasan saat menjabat Danjen Kopasus/IST

SRIWIJAYADAILY.CO.ID. Mayjen TNI Mohamad Hasan baru saja diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya oleh Panglima TNI Yudo Margono.

Siapa sosok Mohamad Hasan?

Berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Mayjen Mohamad Hasan dipindahtugaskan dari posisi sebelumnya sebagai Pangdam Iskandar Muda.

“Iya benar,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, Kamis (9/3/2023) lalu.

Mohamad Hasan sendiri menjabat Pangdam Jaya menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang pensiun.

Diketahui, Mayjen Mohamad Hasan sebelumnya menjabat Pangdam Iskandar Muda (IM). Ia diketahui juga pernah menjabat Dangrup A Paspampres.

Baca :  Babinsa Kelurahan OKH Jalin Komsos dengan Warga, Pererat Kebersamaan dan Sinergi

Ini Profil Mayjen Mohaman Hasan.

Dikutip dari laman wikipedia, Hasan lahir di Bandung pada 13 Maret 1971. Keluarganya bersuku Minangkabau dan berasal dari Batu Balantai, Nagari Canduang Koto LawehKecamatan CanduangKabupaten AgamSumatra Barat. Ayahnya bernama Nazir Zubir yang dahulu merupakan anggota TNI dan Ibunya bernama Asni.

Semasa SMA, Hasan dijuluki Si Doel karena kepiawaiannya menulis dan tulisannya acapkali dipajang di mading sekolah.

Hasan pindah sekolah ke kampung halamannya di Canduang saat kelas 2 SMP. Ia bersekolah di SMP Negeri Simpang Candung dan kemudian di SMA Negeri 1 IV Angkat Candung (kini bernama SMA Negeri 1 Ampek Angkek). Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 1993.

Baca :  ATOM: Viralitas yang Mengguncang Peta Politik Indonesia Menuju Pilpres 2029

Hasan diketahui pernah terjun dalam berbagai operasi militer, seperti Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.

Hasan juga tercatat pernah menempati berbagai jabatan. Berawal dari Danit Grup 1/Para Komando Kopassus, kemudian Danton Grup 1/Para Komando Kopassus, Danki 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus, Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus, Danyonif 114/Satria Musara (2009—2011), Dandim 0104/Aceh Timur (2011—2013) dan Waaspers Danjen Kopassus (2013).

Baca :  Babinsa Hadiri Reses DPRD Kota Jambi, Perkuat Sinergi Pembangunan di Pakuan Baru

Selain itu, Hasan pernah menjabat sebagai Wadan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus (2013—2014), Asrena Danpaspampres (2014—2016), Dan Grup A Paspampres (2016—2018).

Kemudian karirnya berlanjut menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana (2018—2019), Wadanjen Kopassus (2019—2020), Danjen Kopassus (2020—2021).

Pada 9 Desember 2021, Hasan lantas ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda di Aceh, Ini adalah jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta pada Rabu, 8 Maret 2023.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kasad : Banyaklah Bersyukur, Jangan Hidup Bermewah-Mewah

Nasional

Kasad Pimpin Sertijab 3 Pejabat TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi Jabat Kadispenad

Nasional

Patroli Malam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141/AYJP Ciptakan Situasi Aman di Distrik Keppi

Nasional

Dandim 0415/Jambi Targetkan TMMD Di Batanghari Selesai Dalam 30 Hari

Nasional

Kasad Terima Laporan Kenaikan Pangkat 18 Pati TNI AD

Nasional

Berantas Malaria, Satgas Yonif 143/TWEJ Lakukan Fogging Di Perumahan Warga Perbatasan RI-PNG

Nasional

Bersama Warga Wilayah Binaan Babinsa Gotong Royong Bersihkan Jalan Lingkungan

Nasional

Klarifikasi Video TNI Berangkat Penugasan Ke Palestina, Kapuspen TNI Nyatakan Hoak